JAKARTA. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Banten Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, mengakui bahwa ia ikut serta dalam rombongan Suryadharma Ali (SDA) pergi haji. Meski begitu ia membantah jika ia mendapatkan kuota haji dari SDA yang pada saat itu masih menjabat Menteri Agama. Menurutnya, ia menggunakan uang pribadi hingga Rp 200 juta untuk dia dan istrinya. Ketika ditanyai adanya penyimpangan dalam pemanfaatan kuota haji tersebut, Mardiono mengatakan berdasarkan penjelasan Suryadharma bahwa kuota tersebut menjadi hak prerogatif Menteri Agama. Sehingga kuota tersebut dapat diberikan kepada siapapun.
Mardiono: Polisi, wartawan ikut kuota haji Menteri
JAKARTA. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Banten Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, mengakui bahwa ia ikut serta dalam rombongan Suryadharma Ali (SDA) pergi haji. Meski begitu ia membantah jika ia mendapatkan kuota haji dari SDA yang pada saat itu masih menjabat Menteri Agama. Menurutnya, ia menggunakan uang pribadi hingga Rp 200 juta untuk dia dan istrinya. Ketika ditanyai adanya penyimpangan dalam pemanfaatan kuota haji tersebut, Mardiono mengatakan berdasarkan penjelasan Suryadharma bahwa kuota tersebut menjadi hak prerogatif Menteri Agama. Sehingga kuota tersebut dapat diberikan kepada siapapun.