JAKARTA. PT Maskapai Reasuransi Indonesia alias Marein menikmati buah aturan optimalisasi kapasitas domestik. Mulai efektifnya beleid tersebut mendorong kinerja pemain reasuransi ini. Direktur Utama Maren Robby Loho menyebut sepanjang tahun lalu, perusahaan berhasil mengantongi premi sebesar Rp 1,45 triliun. Angka ini naik 35% dari pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,07 triliun. Salah satu pendorong laju bisnis perseroan adalah aturan bagi perusahaan asuransi untuk lebih memprioritaskan berbisnis dengan perusahaan reasuransi lokal. "Sehingga ikut mendorong premi bruto tumbuh cukup tinggi," kata Robby, baru-baru ini.
Selain itu, bisnis dari perusahaan asuransi domestik sebagai ceding company juga masih tumbuh pada tahun lalu. Dengan begitu, perseroan juga bisa menyerap premi yang lebih besar ketimbang 2015.