JAKARTA. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein) terus memperbesar porsi reasuransi jiwa tahun depan. Presiden Direktur Marein Robby Loho mengatakan, saat ini porsi reasuransi jiwa sudah mencapai 65% dan sisanya sebesar 35% di reasuransi umum. "Tahun depan reasuransi jiwa bisa jadi 70% seiring dengan pertumbuhan bisnis asuransi jiwa sendiri," ujar Robby belum lama ini. Robby mengungkapkan, pihaknya memang masih fokus menggarap reasuransi jiwa karena bisnis asuransi umum kurang menggairahkan. "Untuk itu bisnis non life memang tidak kami dorong. Kalau terlalu kita dorong, lostnya bisa tambah besar,"ujarnya. Seperti diketahui, rating bisnis properti yang belum ada perbaikan inilah yang membuat Marein membatasi diri bermain di bisnis non-life. Apalagi dengan terjadi bencana yang terjadi beberapa tahun terakhir. "Gempa Padang yang terjadi tahun lalu, klaimnya masih berjalan hingga sekarang. Bila masih banyak katastropik loss, hasil bisnis asuransi umum masih akan negatif," paparnya. Menurut Robby, hingga saat ini laba dari bisnis reasuransi umum masih negatif sementara reasuransi jiwa terus meningkat.
Marein semakin gencar berbisnis reasuransi jiwa
JAKARTA. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein) terus memperbesar porsi reasuransi jiwa tahun depan. Presiden Direktur Marein Robby Loho mengatakan, saat ini porsi reasuransi jiwa sudah mencapai 65% dan sisanya sebesar 35% di reasuransi umum. "Tahun depan reasuransi jiwa bisa jadi 70% seiring dengan pertumbuhan bisnis asuransi jiwa sendiri," ujar Robby belum lama ini. Robby mengungkapkan, pihaknya memang masih fokus menggarap reasuransi jiwa karena bisnis asuransi umum kurang menggairahkan. "Untuk itu bisnis non life memang tidak kami dorong. Kalau terlalu kita dorong, lostnya bisa tambah besar,"ujarnya. Seperti diketahui, rating bisnis properti yang belum ada perbaikan inilah yang membuat Marein membatasi diri bermain di bisnis non-life. Apalagi dengan terjadi bencana yang terjadi beberapa tahun terakhir. "Gempa Padang yang terjadi tahun lalu, klaimnya masih berjalan hingga sekarang. Bila masih banyak katastropik loss, hasil bisnis asuransi umum masih akan negatif," paparnya. Menurut Robby, hingga saat ini laba dari bisnis reasuransi umum masih negatif sementara reasuransi jiwa terus meningkat.