Maret 2014, Indonesia tambah 53.100 kamar hotel



JAKARTA. Hingga Maret 2014, Indonesia menambah sebanyak 53.100 kamar hotel baru. Hotel-hotel tersebut meliputi proyek yang sedang dalam tahap konstruksi, perencanaan akhir, dan proyek terkonfirmasi. Menurut laporan STR Global jumlah pengembangan hotel di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 35,7% dari tahun lalu. Pertumbuhan di atas 30% ini menempatkan Indonesia berada di urutan atas bersama Bangladesh, Mongolia, Myanmar, Sri Lanka, Bhutan, dan Filipina di antara negara-negara kawasan Asia Pasifik. Sementara dilihat dari jumlah kamar, Indonesia terbanyak di antara keenam negara tersebut. Hotel-hotel yang masuk dalam pipa pengembangan adalah sepuluh hotel supermewah di Jakarta yakni Waldorf Astoria Hotel & Resorts di Thamrin Nine, Fairmont Jakarta di Sentra Senayan, St Regis Hotel & Resorts Jakarta, Westin Hotel, InterContinental Hotel, W Hotel, Raffles Hotel & Residences, Rosewood Jakarta, The Langham Hotel, dan Sofitel So di The Hundred Kuningan. Sedangkan hotel lainnya adalah brand-brand yang dibawa jaringan lokal dan internasional macam Santika Hotels and Resorts dengan merek Amaris, Santika, dan Santika Premier, Accor Group dengan Ibis, Ibis Style, Ibis Budget, Mercure, Grand Mercure, dan Novotel. Menyusul kemudian Archipelago International dengan Quest, Neo, Fave, dan Aston. Berikutnya InterContinental Hotel Group dengan Holiday Inn Express, Hilton Hotels and Resorts dengan Garden Inn, dan lain sebagainya. Bertambahnya pipa pembangunan di Indonesia, memberikan kontribusi terhadap bisnis perhotelan di kawasan Asia Pasifik, menjadi sebanyak 2.312 hotel dengan jumlah 513.443 kamar. (Hilda B Alexander)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan