JAKARTA. PT Garuda Indonesia akhirnya resmi menandatangani kesepakatan pemanfaatan aset Bandara Udara Pondok Cabe di Tangerang Selatan dengan PT Pertamina. Maskapai pelat merah itu memastikan akan melayani penerbangan dari bandara milik Pertamina itu mulai tahun depan. Benny S. Butarbutar, Vice President Corporate Communication Garuda, mengatakan, manajemen Garuda menargetkan penerbangan dari Bandara Pondok Cabe mulai Maret tahun depan. Nantinya, Bandara Pondok Cabe akan menjadi bandara penghubung beberapa kota jarak pendek di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Untuk layanan di bandara ini, Garuda berniat mengoperasikan pesawat ATR 72-600. Saat ini, Garuda sudah memiliki 11 pesawat jenis tersebut dan akan mendatangkan sembilan pesawat serupa tahun depan. Selain mencakup penggunaan Bandara Pondok Cabe, kerja sama yang diteken kemarin juga mencakup pemanfaatan aset lain seperti penjualan avtur, biofuel, pelumas penyediaan jasa pendukung layanan aviasi kedua perusahaan, pemanfaatan promosi, hingga jaringan pelanggan bersama.
Maret 2016, Garuda terbang dari Pondok Cabe
JAKARTA. PT Garuda Indonesia akhirnya resmi menandatangani kesepakatan pemanfaatan aset Bandara Udara Pondok Cabe di Tangerang Selatan dengan PT Pertamina. Maskapai pelat merah itu memastikan akan melayani penerbangan dari bandara milik Pertamina itu mulai tahun depan. Benny S. Butarbutar, Vice President Corporate Communication Garuda, mengatakan, manajemen Garuda menargetkan penerbangan dari Bandara Pondok Cabe mulai Maret tahun depan. Nantinya, Bandara Pondok Cabe akan menjadi bandara penghubung beberapa kota jarak pendek di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Untuk layanan di bandara ini, Garuda berniat mengoperasikan pesawat ATR 72-600. Saat ini, Garuda sudah memiliki 11 pesawat jenis tersebut dan akan mendatangkan sembilan pesawat serupa tahun depan. Selain mencakup penggunaan Bandara Pondok Cabe, kerja sama yang diteken kemarin juga mencakup pemanfaatan aset lain seperti penjualan avtur, biofuel, pelumas penyediaan jasa pendukung layanan aviasi kedua perusahaan, pemanfaatan promosi, hingga jaringan pelanggan bersama.