KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat keseimbangan primer dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 per akhir Maret defisit sebesar Rp 17,3 triliun. Meski masih defisit, persentasenya turun dari 55,3% periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 38,7 triliun. Keseimbangan primer ini artinya penerimaan negara dikurangi belanja, di luar pembayaran bunga utang. Jika nilainya defisit, pemerintah masih membayar bunga utang dari penarikan utang yang dilakukan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dengan posisi keseimbangan primer semakin membaik ini, pemerintah menargetkan untuk membalikkan defisit yang ada menjadi surplus.
Maret 2018, defisit keseimbangan primer turun 55,3%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat keseimbangan primer dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 per akhir Maret defisit sebesar Rp 17,3 triliun. Meski masih defisit, persentasenya turun dari 55,3% periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 38,7 triliun. Keseimbangan primer ini artinya penerimaan negara dikurangi belanja, di luar pembayaran bunga utang. Jika nilainya defisit, pemerintah masih membayar bunga utang dari penarikan utang yang dilakukan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dengan posisi keseimbangan primer semakin membaik ini, pemerintah menargetkan untuk membalikkan defisit yang ada menjadi surplus.