JAKARTA. Selangkah lagi, konsumen pengguna uang elektronik (e-money) seluruh bank BUMN bisa menikmati layanan pembayaran jalan tol elektronik (e-toll). Pasalnya, bank yang tergabung dalam Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) bakal mengintegrasikan sistem e-toll dengan sistem e-money pada pertengahan Februari 2016.

Nantinya, akan ada lima ruas tol yang terbuka aksesnya bagi seluruh e-money bank BUMN. Salah satunya yakni jalan tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) dan jalan tol Jakarta–Tangerang.

Tahap awal, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) bakal bergabung dengan Bank Mandiri yang sudah lebih dahulu menggarap e-toll. Selanjutnya, Bank Tabungan Negara (BTN) akan menyusul.

Direktur Konsumer dan Ritel Banking BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, BNI menargetkan implementasi integrasi sistem e-toll sudah rampung pada pertengahan Februari 2016. Pemasangan sistem ini dilakukan di 290 pintu gerbang e-toll.

“Secara sistem dan settlement BNI sudah siap. Jadi nantinya kami bisa membuka teknis aplikasi di setiap gate,” ujar Anggoro kepada KONTAN, Selasa (26/1).

Senada, Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, per Maret 2016, pemilik e-money BRI sudah bisa menggesek di gerbang e-toll. 

"Setelah integrasi sistem bank BUMN, semua ruas tol di Jakarta diharapkan akan terintegrasi e-toll pada akhir tahun ini," ujar Asmawi.  Dus, di pengujung tahun nanti implementasi e-toll ditargetkan di atas 50% dari seluruh ruas tol.

Sementara itu, BTN masih menunggu izin dari Bank Indonesia (BI) untuk bisa menerbitkan e-money berbasis kartu. Direktur Funding and Distribution BTN Sis Apik Wijayanto menargetkan izin bisa terbit sebelum pembukaan akses e-toll ke seluruh bank BUMN  pada pertengahan Februari nanti.

“Jika izin sudah keluar, kami menargetkan sampai akhir tahun 2016  akan ada sebanyak 30.000-60.000 kartu e-toll BTN,” ujar Sis Apik.

Catatan saja, pembukaan akses e-toll ini tindak lanjut dari uji coba di jalan tol Bali sejak Juni 2015. Di tahap uji coba, e-money BRI dan BNI bisa diakses di gardu tol Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan