JAKARTA. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), volume ekspor minyak dan gas bumi (migas) RI pada Maret 2015 semakin meningkat. Volume ekspor migas Maret 2015 terhadap Februari 2015 untuk minyak mentah melambung 42,36%. Sedangkan volume ekspor gas naik tipis hanya 7,57%. Namun, volume ekspor hasil minyak pada periode sama turun 14,06%.
“Harga minyak turun sedikit dibanding Februari 2015, dari US$ 54,32 per barel rata-rata, menjadi US$ 53,66 per barel pada Maret 2015. Sehingga kita ada kenaikan volume ekspor,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo, Jakarta, Rabu (15/4). Sasmito, mengatakan kebanyakan kontrak migas berupa kontrak terikat. Namun disinyalir permintaan akan minyak mentah Indonesia meningkat untuk penjualan di pasar spot. “Itu yang membuat naiknya volume lebih banyak,” kata Sasmito. Sebagaimana diketahui ekspor RI pada Maret 2015 tercatat sebesar US$ 31,71 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 12,63% dibanding ekspor Februari 2015 yang sebesar US$ 12,17 miliar.