JAKARTA. PT Railink akan mengoperasikan kereta api Bandara Kuala Namu dengan mengusung nama Airport Railink Services (ARS). Rencananya, kereta bandara pertama di Indonesia itu mulai beroperasi saat dibukanya Bandara Internasional Kuala Namu di Sumatera Utara, pada Maret tahun ini. Direktur Komersial dan Humas Railink, Makmur Syaheran, bilang, fasilitas ARS dilengkapi dengan dua stasiun khusus KA bandara, yakni stasiun KA Bandara Medan (City Railink Station) dan Stasiun KA Bandara Kuala Namu (Airport Railink Station).Stasiun tersebut memiliki berbagai fasilitas, seperti ticketing system, pembayaran, maupun modern gate system. ARS juga dilengkapi pendingin ruangan, rak bagasi penumpang, toilet, reclining seat, serta bebas asap rokok.Kata Makmur, rel kereta sepanjang 28 kilometer juga sudah rampung. ART akan melewati jalur Stasiun Medan -Aras Kabu-Kuala Namu. "Kami menjadi operator kereta bandara. Kami berharap, ARS bisa memudahkan transportasi masyarakat Sumatera Utara," katanya.Railink akan mengoperasikan 16 unit kereta, yang masing-masing terdiri dari 4 set kereta. Setiap set berkapasitas 172 penumpang. ART akan beroperasi sebanyak 26 kali perjalanan dalam sehari.Makmur menghitung, dengan kapasitas 172 penumpang per set kereta, dan 26 kali perjalanan, maka KA Bandara Kuala Namu dapat mengangkut 3.000-4.000 penumpang per hari atau 1 juta-1,3 juta penumpang per tahun.Adapun, tarif sekali jalan ART sebesar Rp 80.000 per penumpang. Jumlah tersebut sesuai Peraturan Menteri Perhubungan RI No 28 tahun 2012 dengan memperhitungkan biaya operasional, biaya modal, biaya perawatan, dan marjin. "Kami sudah melakukan feasibility study dan survei pasar untuk mengukur potensi dan kemampuan pasar," papar Makmur.Sekadar catatan, PT Railink adalah usaha patungan antara PT KAI dan PT Angkasa Pura II (AP II). Perusahaan ini bergerak di bidang angkutan kereta api bandara.Nantinya, Railink juga akan menjadi operator KA Bandara Soekarno-Hatta. "Kami sedang menyelesaikan prasarananya," ungkap Makmur. KA Bandara Soekarno-Hatta akan melewati jalur Dukuh Atas-Tanah Abang-Stasiun Duri-Batu Ceper-Bandara Soekarno-Hatta, sepanjang 30 km. Rencananya di jalur tersebut akan dioperasikan 60 unit KA. Kereta ini ditargetkan beroperasi tahun 2014.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Maret, kereta api Bandara Kuala Namu beroperasi
JAKARTA. PT Railink akan mengoperasikan kereta api Bandara Kuala Namu dengan mengusung nama Airport Railink Services (ARS). Rencananya, kereta bandara pertama di Indonesia itu mulai beroperasi saat dibukanya Bandara Internasional Kuala Namu di Sumatera Utara, pada Maret tahun ini. Direktur Komersial dan Humas Railink, Makmur Syaheran, bilang, fasilitas ARS dilengkapi dengan dua stasiun khusus KA bandara, yakni stasiun KA Bandara Medan (City Railink Station) dan Stasiun KA Bandara Kuala Namu (Airport Railink Station).Stasiun tersebut memiliki berbagai fasilitas, seperti ticketing system, pembayaran, maupun modern gate system. ARS juga dilengkapi pendingin ruangan, rak bagasi penumpang, toilet, reclining seat, serta bebas asap rokok.Kata Makmur, rel kereta sepanjang 28 kilometer juga sudah rampung. ART akan melewati jalur Stasiun Medan -Aras Kabu-Kuala Namu. "Kami menjadi operator kereta bandara. Kami berharap, ARS bisa memudahkan transportasi masyarakat Sumatera Utara," katanya.Railink akan mengoperasikan 16 unit kereta, yang masing-masing terdiri dari 4 set kereta. Setiap set berkapasitas 172 penumpang. ART akan beroperasi sebanyak 26 kali perjalanan dalam sehari.Makmur menghitung, dengan kapasitas 172 penumpang per set kereta, dan 26 kali perjalanan, maka KA Bandara Kuala Namu dapat mengangkut 3.000-4.000 penumpang per hari atau 1 juta-1,3 juta penumpang per tahun.Adapun, tarif sekali jalan ART sebesar Rp 80.000 per penumpang. Jumlah tersebut sesuai Peraturan Menteri Perhubungan RI No 28 tahun 2012 dengan memperhitungkan biaya operasional, biaya modal, biaya perawatan, dan marjin. "Kami sudah melakukan feasibility study dan survei pasar untuk mengukur potensi dan kemampuan pasar," papar Makmur.Sekadar catatan, PT Railink adalah usaha patungan antara PT KAI dan PT Angkasa Pura II (AP II). Perusahaan ini bergerak di bidang angkutan kereta api bandara.Nantinya, Railink juga akan menjadi operator KA Bandara Soekarno-Hatta. "Kami sedang menyelesaikan prasarananya," ungkap Makmur. KA Bandara Soekarno-Hatta akan melewati jalur Dukuh Atas-Tanah Abang-Stasiun Duri-Batu Ceper-Bandara Soekarno-Hatta, sepanjang 30 km. Rencananya di jalur tersebut akan dioperasikan 60 unit KA. Kereta ini ditargetkan beroperasi tahun 2014.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News