KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Marga Mandalasakti (MMS) melakukan investasi untuk alat pengukur tonase atau muatan beban kendaraan di beberapa gerbang tol miliknya. Saat ini, dari total 10 gerbang tol di ruas Tangerang-Merak, sudah ada empat gerbang yang menggunakan alat pengukur tonase. Krist Ade Sudiyono, Presiden Direktur MMS menyampaikan keempat gerbang tol yang sudah menerapkan teknologi weight in motion (WIM) adalah gerbang tol Cilegon Barat, Cilegon Timur, Serang Barat dan Cikande. Ke depan, perusahaannya akan mengembangkan penerapan teknologi tersebut ke gerbang lainnya. "Investasinya sekitar Rp 2 miliar untuk satu WIM, di beberapa tol belum ada yang pasang tetapi kami berinisiatif untuk memberikan yang terbaik lebih dulu," ujarnya di Serang, Rabu (2/5).
Marga Mandalasakti investasi Rp 2 miliar untuk alat pengukur tonase kendaraan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Marga Mandalasakti (MMS) melakukan investasi untuk alat pengukur tonase atau muatan beban kendaraan di beberapa gerbang tol miliknya. Saat ini, dari total 10 gerbang tol di ruas Tangerang-Merak, sudah ada empat gerbang yang menggunakan alat pengukur tonase. Krist Ade Sudiyono, Presiden Direktur MMS menyampaikan keempat gerbang tol yang sudah menerapkan teknologi weight in motion (WIM) adalah gerbang tol Cilegon Barat, Cilegon Timur, Serang Barat dan Cikande. Ke depan, perusahaannya akan mengembangkan penerapan teknologi tersebut ke gerbang lainnya. "Investasinya sekitar Rp 2 miliar untuk satu WIM, di beberapa tol belum ada yang pasang tetapi kami berinisiatif untuk memberikan yang terbaik lebih dulu," ujarnya di Serang, Rabu (2/5).