KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lalat bagi sebagian orang adalah serangga yang jorok dan menjijikan. Tapi bagi Rendria Labde, ada satu lalat yang bisa menyelesaikan persoalan sampah organik. Kemampuan lalat itu sekaligus menjadi potensi bisnis. Namanya hermetia illucens atau yang dikenal dengan nama black soldier fly (BSF). Jenis lalat tersebut, ia bisa membantu mengatasi persoalan sampah organik karena makanan dan sumber kehidupan dari BSF adalah sampah organik. Nah, anakan lalat tersebut yakni larva ternyata bisa menjadi bahan baku pakan ternak. Apalagi kandungan protein di larva BSF tidak kalah dengan protein tepung ikan yang kerap menjadi bahan baku pakan ternak. Untuk itulah sejak 2017 silam, Rendria mendirikan start up bernama Magalarva, yakni aplikasi penyedia pakan ternak berbahan baku larva BSF. "Kualitas sebanding dengan pakan ternak yang lainnya," katanya .
Margalarva mengambil untung dari larva lalat hitam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lalat bagi sebagian orang adalah serangga yang jorok dan menjijikan. Tapi bagi Rendria Labde, ada satu lalat yang bisa menyelesaikan persoalan sampah organik. Kemampuan lalat itu sekaligus menjadi potensi bisnis. Namanya hermetia illucens atau yang dikenal dengan nama black soldier fly (BSF). Jenis lalat tersebut, ia bisa membantu mengatasi persoalan sampah organik karena makanan dan sumber kehidupan dari BSF adalah sampah organik. Nah, anakan lalat tersebut yakni larva ternyata bisa menjadi bahan baku pakan ternak. Apalagi kandungan protein di larva BSF tidak kalah dengan protein tepung ikan yang kerap menjadi bahan baku pakan ternak. Untuk itulah sejak 2017 silam, Rendria mendirikan start up bernama Magalarva, yakni aplikasi penyedia pakan ternak berbahan baku larva BSF. "Kualitas sebanding dengan pakan ternak yang lainnya," katanya .