JAKARTA. Boleh jadi, tahun ini margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) perbankan bakal kian tebal. Penyebabnya lantaran suku bunga kredit bakal beranjak naik, sebaliknya bunga simpanan masih berpeluang turun. Data Bank Indonesia (BI) mencatat, secara industri per Januari 2017 suku bunga kredit naik 1 basis poin (bps), sementara bunga deposito turun 6 bps. Hal ini juga yang membuat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan NIM industri perbankan di tahun 2017 berpotensi kembali mekar. Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS mengatakan, tahun ini NIM perbankan masih bisa naik 7 bps secara tahunan menjadi 5,7%. Tren NIM tahun 2017 cenderung stabil, atau naik tipis, kata Dody kepada KONTAN, Senin (20/2).
Margin bank bisa melebar di tahun ini
JAKARTA. Boleh jadi, tahun ini margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) perbankan bakal kian tebal. Penyebabnya lantaran suku bunga kredit bakal beranjak naik, sebaliknya bunga simpanan masih berpeluang turun. Data Bank Indonesia (BI) mencatat, secara industri per Januari 2017 suku bunga kredit naik 1 basis poin (bps), sementara bunga deposito turun 6 bps. Hal ini juga yang membuat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan NIM industri perbankan di tahun 2017 berpotensi kembali mekar. Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS mengatakan, tahun ini NIM perbankan masih bisa naik 7 bps secara tahunan menjadi 5,7%. Tren NIM tahun 2017 cenderung stabil, atau naik tipis, kata Dody kepada KONTAN, Senin (20/2).