KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat margin bunga bersihnya sampai akhir Juni 2018 mengalami penurunan 30 basis poin menjadi 6% dari periode yang sama tahun 2017, yaitu 6,3%.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja bilang, penurunan net interest margin (NIM) salah satunya disebabkan karena bunga deposito sudah naik sedangkan bunga kredit belum naik.

"Apalagi tingkat persaingan suku bunga kredit bank saat ini cukup tinggi," kata Jahja dalam paparan, Kamis sore (26/7).

Jahja bilang, terakhir kali BCA menaikkan bunga kredit adalah pada akhir 2017 lalu. Apalagi, pada awal 2018 ini bank juga masih menurunkan suku bunga kredit.

Untuk menjaga margin bunga bersih (NIM), BCA akan menjaga dana murah dari produk tabungan dan giro, berkisar antara 77%-78% dari total dana pihak ketiga (DPK).

BCA juga mengatakan akan menaikkan bunga kredit pada Agustus mendatang sekitar 0,25%-0,75%. 

Meski margin bunganya tergerus, pada periode semester I lalu, BCA mencatat kenaikan laba 8,4% menjadi Rp 11,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia