JAKARTA. Perlambatan ekonomi turut memengaruhi wajah industri perbankan. Peringkat laba sepuluh bank terbesar di Tanah Air pun berubah pada semester I-2014. Memang, selama enam bulan pertama tahun ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) tetap menyandang predikat bank dengan laba terbesar dengan perolehan senilai Rp 11,72 triliun. Tapi, Bank Panin tercatat sebagai bank dengan pertumbuhan laba tertinggi di periode yang sama. Bank milik keluarga Mukmin Gunawan ini membukukan kenaikan laba sebesar 38% (lihat tabel). Roosniati Salihin, Wakil Direktur Utama Bank Panin, mengatakan, lonjakan laba Panin ditopang oleh pertumbuhan kredit sebesar 14,4% menjadi sekitar Rp 118,1 triliun. Sementara, OCBC NISP membukukan kenaikan laba 18% menjadi Rp 632 miliar. Catatan ini menggeser posisi Bank Internasional Indonesia (BII) dari deretan sepuluh bank terbesar. Maklum, laba BII anjlok 50% menjadi Rp 344,97 miliar di akhir Juni 2014. Padahal, BII menempati peringkat sembilan dengan laba mencapai Rp 690,07 miliar di tahun lalu.
Margin bunga menipis, laba bank terkikis
JAKARTA. Perlambatan ekonomi turut memengaruhi wajah industri perbankan. Peringkat laba sepuluh bank terbesar di Tanah Air pun berubah pada semester I-2014. Memang, selama enam bulan pertama tahun ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) tetap menyandang predikat bank dengan laba terbesar dengan perolehan senilai Rp 11,72 triliun. Tapi, Bank Panin tercatat sebagai bank dengan pertumbuhan laba tertinggi di periode yang sama. Bank milik keluarga Mukmin Gunawan ini membukukan kenaikan laba sebesar 38% (lihat tabel). Roosniati Salihin, Wakil Direktur Utama Bank Panin, mengatakan, lonjakan laba Panin ditopang oleh pertumbuhan kredit sebesar 14,4% menjadi sekitar Rp 118,1 triliun. Sementara, OCBC NISP membukukan kenaikan laba 18% menjadi Rp 632 miliar. Catatan ini menggeser posisi Bank Internasional Indonesia (BII) dari deretan sepuluh bank terbesar. Maklum, laba BII anjlok 50% menjadi Rp 344,97 miliar di akhir Juni 2014. Padahal, BII menempati peringkat sembilan dengan laba mencapai Rp 690,07 miliar di tahun lalu.