KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dengan total 100 basis points tahun lalu baru akan terasa efeknya pada tahun ini. Perbankan melihat, keuntungan selisih bunga akan turun karena efek penurunan suku bunga tahun lalu dan pengetatan likuiditas. Menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), margin bunga bersih perbankan tercatat tak pernah mencapai 5% sepanjang 2019. Padahal sejak 2015, net interest margin (NIM) perbankan Indonesia masih tinggi, di atas 5%. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih optimistis margin bunga bersih BCA bakal dijaga di atas 5%. Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja mengatakan akan mendorong penyaluran kredit yang masih berpotensi baik.
Margin bunga perbankan bisa turun lagi di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dengan total 100 basis points tahun lalu baru akan terasa efeknya pada tahun ini. Perbankan melihat, keuntungan selisih bunga akan turun karena efek penurunan suku bunga tahun lalu dan pengetatan likuiditas. Menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), margin bunga bersih perbankan tercatat tak pernah mencapai 5% sepanjang 2019. Padahal sejak 2015, net interest margin (NIM) perbankan Indonesia masih tinggi, di atas 5%. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih optimistis margin bunga bersih BCA bakal dijaga di atas 5%. Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja mengatakan akan mendorong penyaluran kredit yang masih berpotensi baik.