JAKARTA. Di saat perusahaan minyak dan komoditas berkeluh kesah melihat harga minyak mentah tetap murah, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk justru bisa bersorak sorai. Beban perusahaan petrokimia ini bisa lebih ringan dalam pembelian bahan baku yang berbasis minyak bumi. Penurunan harga minyak dunia membikin harga jual nafta turun. Nafta adalah bahan baku utama produksi Chandra Asri. Chandra Asri mengolah nafta menjadi sejumlah produk turunan lain, misalnya etilena, propilena, py-gas dan mixed C4. Menurut catatan internal perusahaan tersebut, belanja nafta menopang sekitar 80%-85% terhadap total belanja bahan baku produksi. Meski harga jual produk ikut turun seiring penurunan harga bahan baku, Chandra Asri masih menikmati untung. "Karena penurunan harga produk kami tak sedalam penurunan harga nafta sehingga margin kami melebar," tutur Suryandi, Sekretaris Perusahaan dan Direktur Human Resources Development Chandra Asri Petrochemical Tbk, Senin (6/6).
Margin Chandra Asri tambah tebal
JAKARTA. Di saat perusahaan minyak dan komoditas berkeluh kesah melihat harga minyak mentah tetap murah, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk justru bisa bersorak sorai. Beban perusahaan petrokimia ini bisa lebih ringan dalam pembelian bahan baku yang berbasis minyak bumi. Penurunan harga minyak dunia membikin harga jual nafta turun. Nafta adalah bahan baku utama produksi Chandra Asri. Chandra Asri mengolah nafta menjadi sejumlah produk turunan lain, misalnya etilena, propilena, py-gas dan mixed C4. Menurut catatan internal perusahaan tersebut, belanja nafta menopang sekitar 80%-85% terhadap total belanja bahan baku produksi. Meski harga jual produk ikut turun seiring penurunan harga bahan baku, Chandra Asri masih menikmati untung. "Karena penurunan harga produk kami tak sedalam penurunan harga nafta sehingga margin kami melebar," tutur Suryandi, Sekretaris Perusahaan dan Direktur Human Resources Development Chandra Asri Petrochemical Tbk, Senin (6/6).