JAKARTA. Margin laba bersih PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) atau sering disebut HM Sampoerna mengalami penurunan. Sepanjang tahun lalu, margin laba bersih produsen rokok ini sekitar 14,4%, turun dari posisi tahun sebelumnya yang hampir mencapai 15%, tepatnya 14,92%.

Hal ini disebabkan membengkaknya beban yang harus ditanggung perseroan. Diantaranya, beban pokok penjualan yang melambung dari Rp 48,11 triliun menjadi Rp 54,95 triliun.

Kemudian beban umum administratif yang naik dari Rp 973,2 miliar menjadi Rp 1,03 triliun. Beban lain-lain HMSP melonjak hingga 177% menjadi Rp 317,23 miliar. Biaya keuangan pun naik dari Rp 34,68 miliar menjadi Rp 69,07 miliar.

Kendati demikian, HMSP masih mencatatkan laba bersih sekitar 8,75% year-on-year (yoy). Per akhir Desember 2013, laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 10,81 triliun. Adapun, pendapatan bisa digenjot hingga tumbuh 12,6% dari Rp 66,62 triliun menjadi Rp 75,02 triliun.

Hal ini, membuat laba per saham dasar HMSP naik. Jika pada 2012 laba per saham dasar perseroan sebesar Rp 2.269, tahun lalu angkanya menjadi Rp 2.468.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri