JAKARTA. Laba bersih PT Modern Internasional Tbk (MDRN) pada tiga bulan pertama 2014 naik tipis. Per akhir Maret 2014, laba pemilik gerai 7-Eleven ini tercatat sebesar Rp 17,29 miliar. Angka itu meningkat 6,9% dari pencapaian Maret 2013, yakni senilai Rp 16,8 miliar.Meskipun laba bersih naik, margin laba bersih perseroan justru merosot. Jika pada triwulan I-2013 margin laba bersih MDRN sekitar 5,71%, maka pada kuartal pertama tahun ini, margin profit perseroan hanya 5,28%. Hal ini lantaran Modern Internasional harus menanggung kenaikan beban. Seperti, beban penjualan dan beban keuangan. Beban penjualan perusahaan melonjak dari Rp 75,05 miliar menjadi Rp 89,54 miliar. Sementara, beban keuangan naik dari Rp 13,8 miliar menjadi Rp 22,38 miliar. Beban pokok penjualan MDRN juga naik dari Rp 175,49 miliar menjadi Rp 202,21 miliar. Namun, dari segi presentase, porsi beban pokok penjualan terhadap penjualan bersih sedikit turun, yaitu dari 59,74% menjadi 59,48%. Adapun, penjualan bersih MDRN mengalami kenaikan 15,73% dari Rp 293,74 miliar menjadi Rp 339,96 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Margin laba bersih MDRN turun tipis
JAKARTA. Laba bersih PT Modern Internasional Tbk (MDRN) pada tiga bulan pertama 2014 naik tipis. Per akhir Maret 2014, laba pemilik gerai 7-Eleven ini tercatat sebesar Rp 17,29 miliar. Angka itu meningkat 6,9% dari pencapaian Maret 2013, yakni senilai Rp 16,8 miliar.Meskipun laba bersih naik, margin laba bersih perseroan justru merosot. Jika pada triwulan I-2013 margin laba bersih MDRN sekitar 5,71%, maka pada kuartal pertama tahun ini, margin profit perseroan hanya 5,28%. Hal ini lantaran Modern Internasional harus menanggung kenaikan beban. Seperti, beban penjualan dan beban keuangan. Beban penjualan perusahaan melonjak dari Rp 75,05 miliar menjadi Rp 89,54 miliar. Sementara, beban keuangan naik dari Rp 13,8 miliar menjadi Rp 22,38 miliar. Beban pokok penjualan MDRN juga naik dari Rp 175,49 miliar menjadi Rp 202,21 miliar. Namun, dari segi presentase, porsi beban pokok penjualan terhadap penjualan bersih sedikit turun, yaitu dari 59,74% menjadi 59,48%. Adapun, penjualan bersih MDRN mengalami kenaikan 15,73% dari Rp 293,74 miliar menjadi Rp 339,96 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News