JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 569,93 miliar sepanjang 2013. Angka ini naik sekitar 19,73% year-on-year (yoy).Berdasarkan publikasi keuangan perseroan, kenaikan ini tak lepas dari pencapaian penjualan bersih perseroan yang tahun lalu mencapai Rp 11,88 triliun. Sebagai perbandingan, pada akhir 2012, penjualan bersih WIKA hanya Rp 9,9 triliun.Di saat yang sama, BUMN kontraktor ini berhasil menekan beban penjualan dari Rp 11,65 miliar menjadi Rp 4,77 miliar. Dari segi margin laba bersih, angkanya cenderung stagnan. Tahun lalu, margin laba bersih WIKA sekitar 4,79%. Sedangkan di tahun sebelumnya 4,8%.Tahun lalu, beban yang harus ditanggung perusahaan pelat merah ini cukup besar. Seperti, beban pendanaan, yang nilainya meningkat dari Rp 36,22 miliar menjadi Rp 64,02 miliar. Beban lain-lain bersih pun melonjak dari Rp 12,44 miliar menjadi Rp 40,51 miliar.Belum lagi rugi akibat selisih kurs yang harus dijabarkan dalam laporan keuangan. Nilainya sekitar Rp 31,25 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Margin laba bersih WIKA stagnan
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 569,93 miliar sepanjang 2013. Angka ini naik sekitar 19,73% year-on-year (yoy).Berdasarkan publikasi keuangan perseroan, kenaikan ini tak lepas dari pencapaian penjualan bersih perseroan yang tahun lalu mencapai Rp 11,88 triliun. Sebagai perbandingan, pada akhir 2012, penjualan bersih WIKA hanya Rp 9,9 triliun.Di saat yang sama, BUMN kontraktor ini berhasil menekan beban penjualan dari Rp 11,65 miliar menjadi Rp 4,77 miliar. Dari segi margin laba bersih, angkanya cenderung stagnan. Tahun lalu, margin laba bersih WIKA sekitar 4,79%. Sedangkan di tahun sebelumnya 4,8%.Tahun lalu, beban yang harus ditanggung perusahaan pelat merah ini cukup besar. Seperti, beban pendanaan, yang nilainya meningkat dari Rp 36,22 miliar menjadi Rp 64,02 miliar. Beban lain-lain bersih pun melonjak dari Rp 12,44 miliar menjadi Rp 40,51 miliar.Belum lagi rugi akibat selisih kurs yang harus dijabarkan dalam laporan keuangan. Nilainya sekitar Rp 31,25 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News