JAKARTA. Perusahaan tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menargetkan pertumbuhan tahun ini bisa sebesar 8%-12%. Hal itu dikarenakan adanya dukungan pesanan, dan tersedianya kapasitas produksi. SRIL menerapkan strategi untuk menormalisasikan kapasitas produksi yang baru. Diantaranya melakukan inovasi pengembangan produk-produk yang bernilai tambah tinggi pada kain jadi dan pakaian jadi. Peningkatan kapasitas produksi guna menopang permintaan pelanggan, menyebabkan penjualan dari kain jadi dan garmen juga meningkat 38% menjadi US$ 87,9 juta pada kuartal 1-2017, dibandingkan kuartal I 2016 sebesar US$ 63,5 juta. Kontribusi kedua segmen terhadap total penjualan juga meningkat. Jika pada kuartal I 2016 kontribusi dari kedua produk tersebut adalah US$ 63,5 juta atau sebesar 38% dari total penjualan, sedangkan pada kuartal I 2017 meningkat menjadi sebesar US$ 87,9 juta atau 48% dari total penjualan.
Margin laba operasi SRIL TW 1 2017 naik jadi 18,5%
JAKARTA. Perusahaan tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menargetkan pertumbuhan tahun ini bisa sebesar 8%-12%. Hal itu dikarenakan adanya dukungan pesanan, dan tersedianya kapasitas produksi. SRIL menerapkan strategi untuk menormalisasikan kapasitas produksi yang baru. Diantaranya melakukan inovasi pengembangan produk-produk yang bernilai tambah tinggi pada kain jadi dan pakaian jadi. Peningkatan kapasitas produksi guna menopang permintaan pelanggan, menyebabkan penjualan dari kain jadi dan garmen juga meningkat 38% menjadi US$ 87,9 juta pada kuartal 1-2017, dibandingkan kuartal I 2016 sebesar US$ 63,5 juta. Kontribusi kedua segmen terhadap total penjualan juga meningkat. Jika pada kuartal I 2016 kontribusi dari kedua produk tersebut adalah US$ 63,5 juta atau sebesar 38% dari total penjualan, sedangkan pada kuartal I 2017 meningkat menjadi sebesar US$ 87,9 juta atau 48% dari total penjualan.