KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) membidik kontrak jasa konstruksi baru pada semester kedua tahun ini. Target utamanya adalah pekerjaan mechanical electrical atau listrik mekanis. Alasan Protech Mitra lebih mengutamakan sektor kelistrikan karena iming-iming margin yang besar. Tak heran apabila 70% proyek yang mereka genggam kini berupa sektor tersebut. "Kami mengambil (kontrak) listrik yang dominan, karena telekomunikasi sudah hampir tidak ada margin," kata Anton Santoso, Direktur Utama PT Protech Mitra Perkasa Tbk kepada Kontan.co.id, Senin (20/8) lalu. Protech Mitra tak secara spesifik menyebutkan kontrak pekerjaan yang tengah dibidik. OASA hanya mengatakan, peluang konstruksi proyek listrik masih sangat besar sejalan dengan pengembangan mega proyek listrik berkapasitas 35.000 megawatt (MW).
Margin lebih besar, Protech Mitra incar sektor listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) membidik kontrak jasa konstruksi baru pada semester kedua tahun ini. Target utamanya adalah pekerjaan mechanical electrical atau listrik mekanis. Alasan Protech Mitra lebih mengutamakan sektor kelistrikan karena iming-iming margin yang besar. Tak heran apabila 70% proyek yang mereka genggam kini berupa sektor tersebut. "Kami mengambil (kontrak) listrik yang dominan, karena telekomunikasi sudah hampir tidak ada margin," kata Anton Santoso, Direktur Utama PT Protech Mitra Perkasa Tbk kepada Kontan.co.id, Senin (20/8) lalu. Protech Mitra tak secara spesifik menyebutkan kontrak pekerjaan yang tengah dibidik. OASA hanya mengatakan, peluang konstruksi proyek listrik masih sangat besar sejalan dengan pengembangan mega proyek listrik berkapasitas 35.000 megawatt (MW).