JAKARTA. Kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) hanya tumbuh tipis sepanjang tahun lalu. Pendapatan INDF hanya tumbuh 10,4% menjadi Rp 50,06 triliun di 2012. Pun laba bersih INDF cuma tumbuh 6% menjadi Rp 3,26 triliun. Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Officer Executive Indofood menjelaskan, kinerja hanya tumbuh tipis karena kontribusi lini bisnis agribisnis yang menurun. "Harga jual CPO dan karet turun," kata dia, kemarin. Tahun lalu, laba kotor INDF hanya naik 7,8% menjadi Rp 13,57 triliun. Akibatnya, margin laba kotor turun menjadi 27,1% dari 27,8% di 2011Laba usaha INDF bahkan hanya naik 0,3% menjadi Rp 6,87 triliun. Margin laba usaha INDF pun malah tergerus dari 15,1% menjadi 13,7%. Penyebabnya, beban penjualan dan distribusi serta beban umum dan administrasi yang meningkat.
Margin menciut, laba INDF tumbuh tipis
JAKARTA. Kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) hanya tumbuh tipis sepanjang tahun lalu. Pendapatan INDF hanya tumbuh 10,4% menjadi Rp 50,06 triliun di 2012. Pun laba bersih INDF cuma tumbuh 6% menjadi Rp 3,26 triliun. Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Officer Executive Indofood menjelaskan, kinerja hanya tumbuh tipis karena kontribusi lini bisnis agribisnis yang menurun. "Harga jual CPO dan karet turun," kata dia, kemarin. Tahun lalu, laba kotor INDF hanya naik 7,8% menjadi Rp 13,57 triliun. Akibatnya, margin laba kotor turun menjadi 27,1% dari 27,8% di 2011Laba usaha INDF bahkan hanya naik 0,3% menjadi Rp 6,87 triliun. Margin laba usaha INDF pun malah tergerus dari 15,1% menjadi 13,7%. Penyebabnya, beban penjualan dan distribusi serta beban umum dan administrasi yang meningkat.