Margin Rendah, SCG Hentikan Operasi Bisnis Pabrik di Vietnam



KONTAN.CO.ID - HANOI. Siam Cement Group (SCG), konglomerat asal Thailand menghentikan operasi komersial kompleks Long Son Petrochemicals (LSP) di Vietnam setelah satu bulan beroperasi komersial. Kompleks bisnis yang bernilai investasi US$ 5,4 miliar di Vietnam ditangguhkan sementara karena margin keuntungan yang rendah di pasar bahan kimia. 

Penghentian operasi bisnis ini karena permintaan yang berkurang sementara biaya yang harus ditanggung masih cukup tinggi. Pengurangan stok selama beberapa kuartal terakhir juga memberikan tekanan pada beberapa perusahaan. "Dimulai kembali akan bergantung pada permintaan global yang dinamis," kata SCG dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

Baca Juga: Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Chandra Asri Pacific Tbk


SCG tidak memberikan kerangka waktu yang jelas untuk penangguhan tersebut tetapi memperkirakan industri kimia akan tetap menantang hingga tahun fiskal 2025. LSP yang memulai operasi komersial di provinsi selatan Vietnam, Ba Ria-Vung Tau pada tanggal 30 September, adalah kompleks petrokimia terintegrasi pertama di Vietnam yang memproduksi polietilena, polipropilena, dan bahan kimia dasar.

Dalam wawancara dengan Reuters tahun lalu, perwakilan SCG mengatakan kapasitas kompleks tersebut akan mencapai 1,3 juta hingga 1,5 juta ton. Total permintaan untuk Vietnam adalah sekitar 3,3 juta ton gabungan polietilena dan polipropilena saat itu.

Minggu lalu, SCG juga mengumumkan investasi lain sebesar US$ 700 juta di kompleks Vietnam untuk penyimpanan bahan baku etana.

Selanjutnya: Kementerian Komdigi Non Aktifkan 11 Pegawai Terkait kasus Dugaan Judi Online

Menarik Dibaca: Cara Bagikan Video Reels Instagram di Status WhatsApp dengan Kualitas Video Jernih

Editor: Avanty Nurdiana