JAKARTA. Ditengah industri tekstil yang sepertinsedang mati suri, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) justru mampu mencetak kinerja yang ciamik. Dalam laporan keuangan perseroan, KamisĀ (30/10), SRIL mampu meraup pendapatan bersih Rp 4,81 triliun, naik 38% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 3,49 triliun. Sementara, beban pokok pendapatannya tercatat sebesar Rp 3,91 triliun, naik 31% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 2,8 triliun. Jika dilihat dari porsinya, maka porsi beban pokok terhadap pendapatan SRIL untuk kedua periode tersebut masing-masing sebesar 81% dan 80%. Laba kotor perseroan tercatat sebesar Rp 899,78 miliar, meningkat 30% dibanding periode sebelumnya, Rp 691,56 miliar. Alhasil, laba bersih SRIL kuartal III tahun ini terkerek naik 6% menjadi Rp 264,82 miliar dari sebelumnya Rp 250,45 miliar.
Margin tergerus, laba SRIL tumbuh 6% kuartal III
JAKARTA. Ditengah industri tekstil yang sepertinsedang mati suri, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) justru mampu mencetak kinerja yang ciamik. Dalam laporan keuangan perseroan, KamisĀ (30/10), SRIL mampu meraup pendapatan bersih Rp 4,81 triliun, naik 38% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 3,49 triliun. Sementara, beban pokok pendapatannya tercatat sebesar Rp 3,91 triliun, naik 31% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 2,8 triliun. Jika dilihat dari porsinya, maka porsi beban pokok terhadap pendapatan SRIL untuk kedua periode tersebut masing-masing sebesar 81% dan 80%. Laba kotor perseroan tercatat sebesar Rp 899,78 miliar, meningkat 30% dibanding periode sebelumnya, Rp 691,56 miliar. Alhasil, laba bersih SRIL kuartal III tahun ini terkerek naik 6% menjadi Rp 264,82 miliar dari sebelumnya Rp 250,45 miliar.