Margin tipis, Jasindo tak agresif di bisnis asuransi kendaraan bermotor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo tidak mematok target tinggi untuk asuransi kendaraan bermotor sampai akhir tahun ini.

Direktur Operasi Ritel Jasindo Sahata L. Tobing menjelaskan, sampai Juli 2018 total premi yang dikumpulkan Jasindo mencapai Rp 2,76 triliun. Dari jumlah itu, porsi asuransi kendaraan bermotor mencapai 11,7%.

"Sampai Juli 2018, asuransi kendaraan bermotor kami tumbuh 10%," kata Sahata, akhir pekan lalu.


Lebih lanjut, meski pertumbuhan lini bisnis ini terhitung dua digit namun Sahata melihat sampai akhir tahun premi yang didapat tidak akan lebih besar dari realisasi tahun lalu. Salah satu pemicunya lantaran bisnis otomotif dari sisi marginnya terbilang tipis.

"Karena costnya mahal dan dari sisi klaim dan biaya operasionalnya cukup banyak, jadi kami tidak agresif untuk asuransi kendaraan bermotor," jelasnya.

Untuk itu, Jasindo akan lebih mendorong dari sisi kualitas ketimbang kuantitas. Untuk itu pengelolaan risk management akan dijaga dengan baik. Sampai akhir tahun ini, Jasindo mematok premi asuransi kendaraan sekitar Rp 700 miliar dari total premi keseluruhan Rp 5,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi