JAKARTA. Instrumen berbasis syariah siap datang lagi: sukuk ritel alias sukri seri SR-007. Tapi, sukuk ini berpeluang menawarkan kupon lebih rendah dibandingkan penerbitan tahun lalu. Indikasinya, sejak awal tahun ini terjadi tren penurunan yield di pasar surat utang negara (SUN). Sekadar mengingatkan, tahun lalu, pemerintah menerbitkan sukri SR-006 senilai Rp 19,32 triliun dengan kupon 8,75% per tahun. Kala itu, yield SUN tenor tiga tahun masih bertengger di level 7,5%. Nah, Jumat (6/2), yield tenor yang sama sudah di 6,9%, turun dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar 7,6%. Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan Suminto mengatakan, masa penawaran SR-007 berlangsung mulai 23 Februari hingga 6 Maret mendatang. SR007 akan terbit dengan tenor tiga tahun. Target indikatif penerbitan hampir sama dengan realisasi tahun lalu.
Marhaban Sukri-007 yang segera datang
JAKARTA. Instrumen berbasis syariah siap datang lagi: sukuk ritel alias sukri seri SR-007. Tapi, sukuk ini berpeluang menawarkan kupon lebih rendah dibandingkan penerbitan tahun lalu. Indikasinya, sejak awal tahun ini terjadi tren penurunan yield di pasar surat utang negara (SUN). Sekadar mengingatkan, tahun lalu, pemerintah menerbitkan sukri SR-006 senilai Rp 19,32 triliun dengan kupon 8,75% per tahun. Kala itu, yield SUN tenor tiga tahun masih bertengger di level 7,5%. Nah, Jumat (6/2), yield tenor yang sama sudah di 6,9%, turun dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar 7,6%. Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan Suminto mengatakan, masa penawaran SR-007 berlangsung mulai 23 Februari hingga 6 Maret mendatang. SR007 akan terbit dengan tenor tiga tahun. Target indikatif penerbitan hampir sama dengan realisasi tahun lalu.