Mari berkenalan singkat dengan Dirut Garuda Indonesia baru, Ari Askhara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mendapuk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau yang biasa disapa Ari Askhara menjadi direktur utamanya, lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kemarin, Rabu (12/9). 

Pria yang lahir 13 Oktober 1971 ini akan mengisi pucuk pimpinan Garuda, menggantikan Pahala N. Mansyuri. Ari Askhara sebelumnya menjabat Dirut Pelindo III. Dari jejak rekamnya, Ari memang bolak-balik mengisi jajaran direksi BUMN. 

Ari menduduki kursi Pelindo III pada Mei 2017. Sebelumnya, dia juga pernah menjadi Direktur Keuangan operator pelabuhan ini pada 2014, tetapi hanya untuk tujuh bulan hingga akhir tahun tersebut. 


Selama periode di antaranya, Ari tetap berada di jajaran BUMN. Selepas dari Pelindo III sebagai direktur keuangan, dia menjabat Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia sampai 2016. 

Setelah itu, dia menduduki posisi Direktur HR dan Pengembangan sistem di PT Wijaya Karya (Persero) (Tbk), sebelum kembali lagi menjadi pimpinan di Pelindo III. 

Sebelumnya, Ari menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada dan pendidikan Pascasarjana (S2) Administrasi Bisnis Jurusan International Finance di Universitas Indonesia.

Berdasarkan hasil RUPSLB yang diperoleh Kontan.co.id, berikut susunan Direksi Garuda Indonesia terbaru:

Direktur Utama: I Gustri Ngurah Askhara Danadiputra Direktur Niaga: Pikri Ilham Kurniansyah Direktur Kargo & Pengembangan Usaha: Muhammad Iqbal Direktur Operasional: Bambang Adisurya Angkasa Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Fuad Rizal Direktur Human Capital: Heri Akhyar Direktur Teknik: I Wayan Susena 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia