KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dituntut cerdik dalam menjalin negosiasi dengan Amerika Serikat (AS). Menyusul langkah negeri Paman Sam yang tengah mengkaji ulang tarif khusus untuk barang ekspor Indonesia / Generalized System Preferences (GSP). "Kita harus pintar-pintar melakukan negosisasi, bagaimana kita juga ada bargaining power, misalnya kita membeli kedelai dari dia, kita membeli Boeing dari dia. Jadi sebetulnya bagaimana kita menegosiasi dengan menggarisbawahi perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan," ujar mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, kepada Kontan.co.id, Rabu (11/7). Mari Elka menegaskan sistem GSP sejauh ini mendatangkan keuntungan bagi sisi ekspor Indonesia ,karena 19 % dari total ekspor Indonesia akan mendapatkan fasilitas GSP.
Mari Elka: Pemerintah harus cerdik melobi AS soal GSP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dituntut cerdik dalam menjalin negosiasi dengan Amerika Serikat (AS). Menyusul langkah negeri Paman Sam yang tengah mengkaji ulang tarif khusus untuk barang ekspor Indonesia / Generalized System Preferences (GSP). "Kita harus pintar-pintar melakukan negosisasi, bagaimana kita juga ada bargaining power, misalnya kita membeli kedelai dari dia, kita membeli Boeing dari dia. Jadi sebetulnya bagaimana kita menegosiasi dengan menggarisbawahi perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan," ujar mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, kepada Kontan.co.id, Rabu (11/7). Mari Elka menegaskan sistem GSP sejauh ini mendatangkan keuntungan bagi sisi ekspor Indonesia ,karena 19 % dari total ekspor Indonesia akan mendapatkan fasilitas GSP.