JAKARTA. Mari Elka Pangestu akhirnya gagal terpilih menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) World Trade Organisation (WTO). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu memilih mundru di seleksi putaran kedua akibat kurang dukungan. Meski demikian, pemerintah tetap mengapresiasi dan bangga terhadap langkah Mari. "Memang sangat disayangkan, namun Kementerian Perdagangan (Kemdag) telah berjuang dan memberikan dukungan yang maksimal selama proses seleksi berlangsung kepada salah satu wanita terbaik Indonesia untuk menduduki jabatan terhormat di kancah internasional sebagai Dirjen WTO," ujar Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam siaran persnya, Jumat, (26/4). Gita menuturkan, keberhasilan Mari masuk hingga putaran pertama sebagai calon Dirjen WTO adalah suatu prestasi dan patut dibanggakan. Bagi Gita, Mari memiliki andil besar dalam meletakkan dasar-dasar perdagangan multilateral yang terimplementasi berdasarkan peraturan yang jelas dan pasti. Mantan Menteri Perdagangan itu juga dinilai sebaga pribadi yang profesional dan dikenal di dunia internasional. Apalagi latar belakang akademis dan pengetahuannya yang luas perihal perdangangan internasional tak perlu diragukan lagi. Mari dianggap sebagai pribadi yang percaya bahwa perdangan adalah salah satu mesin utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.
Mari gagal pimpin WTO, pemerintah tetap bangga
JAKARTA. Mari Elka Pangestu akhirnya gagal terpilih menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) World Trade Organisation (WTO). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu memilih mundru di seleksi putaran kedua akibat kurang dukungan. Meski demikian, pemerintah tetap mengapresiasi dan bangga terhadap langkah Mari. "Memang sangat disayangkan, namun Kementerian Perdagangan (Kemdag) telah berjuang dan memberikan dukungan yang maksimal selama proses seleksi berlangsung kepada salah satu wanita terbaik Indonesia untuk menduduki jabatan terhormat di kancah internasional sebagai Dirjen WTO," ujar Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam siaran persnya, Jumat, (26/4). Gita menuturkan, keberhasilan Mari masuk hingga putaran pertama sebagai calon Dirjen WTO adalah suatu prestasi dan patut dibanggakan. Bagi Gita, Mari memiliki andil besar dalam meletakkan dasar-dasar perdagangan multilateral yang terimplementasi berdasarkan peraturan yang jelas dan pasti. Mantan Menteri Perdagangan itu juga dinilai sebaga pribadi yang profesional dan dikenal di dunia internasional. Apalagi latar belakang akademis dan pengetahuannya yang luas perihal perdangangan internasional tak perlu diragukan lagi. Mari dianggap sebagai pribadi yang percaya bahwa perdangan adalah salah satu mesin utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.