JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren penguatannya. Kini, rupiah menjadi penggerak Utama IHSG jika berbicara soal sentimen dalam negeri. "Turunnya rasio defisit transaksi berjalan membuat rupiah menguat hingga kembali ke level Rp 11.000," ujar David Sutyanto, analis First Asia Capital, (18/2). Memang, pergerakan rupiah menjadi katalisator Utama untuk pergerakan IHSG. Sebab, rupiah merupakan muara segala data. Rupiah yang menguat cukup menunjukkan jika data-data makro ekonomi ya juga positif sehingga pada akhirnya juga menjadi penggerak IHSG.
Sentimen positif ini didukung dengan kondisi pasar regional, khususnya China dimana kekhawatiran perlambatan ekonomi di negara tersebut mulai mereda seiring dengan kembali menguatnya pertumbuhan kredit di China. Atas dasar itu, David meramal IHSG bakal bergerak dengan melanjutkan penguatannya pada range 4.510-4.610. Cermati saham TINS, ANTM, INCO, PTPP, dan ASII.