KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Durian namlung atau disebut juga durian tai babi serta cumasi, merupakan jenis durian lokal khas Pulau Bangka. Belum banyak masyarakat yang mengetahui bahwa pulau penghasil lada ini juga memiliki beberapa jenis durian unggul seperti namlung. Sayang, baik lada maupun durian saat ini mulai berkurang habitatnya. Setelah perusahaan sawit masuk ke Bangka, sebagian besar lahan penduduk berubah menjadi lahan sawit. "Itu yang membuat tanaman durian dan lada jadi berkurang," kata Jamhuri, petani durian asal Mendo Barat, Bangka kepada KONTAN. Ia sudah mengembangkan durian namlung sejak delapan tahun lalu, di area kebun sawitnya lewat sistem sambung pucuk atau grafting. Yakni dengan mengambil pucuk pohon dari tanaman induk yang juga ada di kebunnya.
Mari mulai budidaya durian Namlung (bagian 2)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Durian namlung atau disebut juga durian tai babi serta cumasi, merupakan jenis durian lokal khas Pulau Bangka. Belum banyak masyarakat yang mengetahui bahwa pulau penghasil lada ini juga memiliki beberapa jenis durian unggul seperti namlung. Sayang, baik lada maupun durian saat ini mulai berkurang habitatnya. Setelah perusahaan sawit masuk ke Bangka, sebagian besar lahan penduduk berubah menjadi lahan sawit. "Itu yang membuat tanaman durian dan lada jadi berkurang," kata Jamhuri, petani durian asal Mendo Barat, Bangka kepada KONTAN. Ia sudah mengembangkan durian namlung sejak delapan tahun lalu, di area kebun sawitnya lewat sistem sambung pucuk atau grafting. Yakni dengan mengambil pucuk pohon dari tanaman induk yang juga ada di kebunnya.