JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) kini sedang agresif mengincar proyek pembangkit listrik atau power plant. Analis menilai, hal ini bisa menjadi katalis positif baik bagi fundamental maupun pergerakan saham perseroan. Maria Renata, analis UOB Kay Hian Securities dalam riset 17 Desember lalu berpendapat, sejauh ini WIKA masih menjadi yang paling agresif yang mengincar proyek pembangkit listrik Java V. Jika tender diumumkan dan WIKA menang, maka WIKA akan mengerjakan proyek senilai Rp 35 triliun itu dengan menggandeng perusahaan China, China Nuclear Engineering Group Corporation Ltd (CNEC). Jika tembus, WIKA bakal menguasai 15% saham joint venture tersebut.
Mari simak prospek fundamental WIKA
JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) kini sedang agresif mengincar proyek pembangkit listrik atau power plant. Analis menilai, hal ini bisa menjadi katalis positif baik bagi fundamental maupun pergerakan saham perseroan. Maria Renata, analis UOB Kay Hian Securities dalam riset 17 Desember lalu berpendapat, sejauh ini WIKA masih menjadi yang paling agresif yang mengincar proyek pembangkit listrik Java V. Jika tender diumumkan dan WIKA menang, maka WIKA akan mengerjakan proyek senilai Rp 35 triliun itu dengan menggandeng perusahaan China, China Nuclear Engineering Group Corporation Ltd (CNEC). Jika tembus, WIKA bakal menguasai 15% saham joint venture tersebut.