Marilyn Carlson: Navigator perjalanan lewat CWT (3



Bisnis perjalanan melengkapi usaha yang dilakoni oleh keluarga Carlson, yaitu perhotelan dan restoran. Meski tidak sebesar dua bisnis itu, Marilyn Carlson Nelson serius menggarap bisnis perjalanan. Apalagi, menurut dia, bisnis ini masih akan terus bertumbuh. Kawasan Asia-Pasifik menjadi target utama Carlson Wagonlit Travel (CWT), perusahaan perjalanan milik keluarga Carlson ini. Lewat bisnis ini, Marilyn bisa meningkatkan nilai hotel Rezidor dan resto TGI Friday.

Bisnis perjalanan keluarga Carlson memang belum mencetak performa segemilang bisnis perhotelan atau restoran. Carlson Inc memiliki bisnis perhotelan di bawah bendera Rezidor, dan restoran TGI Friday.

Meski begitu, bisnis perjalanan  Carlson Wagonlit Travel (CWT) yang menjadi penopang bisnis utama ini tidak boleh dipandang sebelah mata.


Perusahaan perjalanan milik keluarga Carlson ini telah berdiri sejak akhir tahun 1800-an. Awalnya, CWT bernama Ask Mr Foster, agen perjalanan yang merupakan garapan dari Nagelmackers Georges dan Ward G. Foster dalam menggarap konsep mobil tidur.

Kini, berdasarkan data resmi perusahaan, CWT telah beroperasi di 150 negara dengan jumlah tenaga kerja 21.000 orang.

Perusahaan ini menangani 51 juta transaksi pada tahun lalu dengan nilai US$ 24 juta. Pihak manajemen optimistis mencapai hasil lebih baik, karena perusahaan hingga enam bulan pertama tahun ini telah mencatat transaksi sebesar US$ 15 miliar.

CWT melayani para pelanggan selama perjalanan, baik urusan bisnis, liburan dan berwisata. Efisiensi sembari menawarkan keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan merupakan strategi perusahaan.

Pendekatan pada konsumen pun tak kalah penting. Misalnya, CWT akan menawarkan hotel dekat dengan lokasi industri atau pusat perdagangan bagi pelanggan pebisnis.

Marilyn Carlson Neslon yang memimpin bisnis ini bahkan telah menerima penghargaan Lifetime Achievement Travel Weekly tahun 2007.Penghargaan ini diberikan atas visi dan prestasi perempuan tersebut yang juga memberi inspirasi serta kontribusi besar pada industri secara keseluruhan.

Wanita lulusan Universitas Paris ini dilantik sebagai American Society of Travel Agent (ASTA) Hall of Fame. Penghargaan tertinggi organisasi ini merupakan pengakuan atas prestasi seseorang di industri perjalanan. "Ini benar-benar kehormatan untuk menerima Lifetime Achievement Award untuk saya dan rekan-rekan Carlson," kata Marilyn, seperti dikutip dari rilis perusahaannya.

Menurut dia, industri ini merupakan kesempatan menyediakan kesenangan bagi orang-orang yang melakukan perjalanan bisnis maupun yang menyenangkan bersama dengan keluarga.

Dalam bisnis travel, Marilyn adalah anggota World Travel dan Tourism Council dan Business Roundtable. Dia juga pemimpin wanita dari World Economic Forum. Marilyn juga jadi delegasi tentang pariwisata Gedung Putih tahun 2006 dan duduk di kursi dewan organisasi pariwisata nasional Amerika Serikat (AS). Selain itu, anggota dewan biro wisata Singapura dan aktif di asosiasi industri perjalanan.

Dalam lingkungan ekonomi yang tidak menentu, Marilyn menilai manajemen perjalanan perlu mengawasi perubahan untuk memastikan pelanggan mendapatkan penawaran terbaik dari paket perjalanan itu. Perusahaan juga menyoroti tren pasar utama yang mempengaruhi program perjalanan di seluruh dunia.

Menurut dia, pertumbuhan bisnis perjalanan di Asia Pasifik masih terus berlanjut.

Perhatian CWT kali ini juga mengarah pada booming perjalanan bisnis ke China. Alhasil, perusahaan ini membuka layanan pemesanan online ke China yang disponsori oleh TravelSky. Ini merupakan penyedia teknologi informasi dan layanan komersial untuk maskapai dan industri turisme di China.

Bagi Marilyn, prioritas CWT adalah menjadi navigasi perjalanan terhadap aneka kebutuhan namun tetap mengdepankan biaya yang efisien. Perusahaan juga akan membantu wisatawan agar mematuhi kebijakan perjalanan.(Bersambung)

Editor: Catur Ari