JAKARTA. Marimutu Sinivasan sedang di atas angin. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan gugatan pemilik PT Wahana Jaya Perkasa ini atas PT Asia Pacific Fiber Tbk terkait sengketa utang PT Wisma Karya Prasetya. Ketua Majelis Hakim Kasianus Talambanua menyatakan, perjanjian kerjasama Wisma Karya dengan Asia Fiber tahun 2006 atas jual-beli listrik tidak sah. "Perjanjian ini dibuat berdasarkan surat kuasa yang cacat hukum," katanya pekan lalu. Artinya, kedudukan Asia Fiber sebagai kreditur lain dalam kasus penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) Wisma Karya juga tidak sah. Kubu Sinivasan langsung menyambut baik putusan tersebut. "Kami dinyatakan sebagai penggugat yang baik," ujar Rachmat, kuasa hukum Wahana Jaya, pekan lalu.Sementara Irfan Agashar, kuasa hukum Asia Fiber, belum bisa berkomentar apapun. "Saya belum terima salinan putusannya," kilah dia.
Marimutu Sinivasan menang lawan Asia Pacific Fiber
JAKARTA. Marimutu Sinivasan sedang di atas angin. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan gugatan pemilik PT Wahana Jaya Perkasa ini atas PT Asia Pacific Fiber Tbk terkait sengketa utang PT Wisma Karya Prasetya. Ketua Majelis Hakim Kasianus Talambanua menyatakan, perjanjian kerjasama Wisma Karya dengan Asia Fiber tahun 2006 atas jual-beli listrik tidak sah. "Perjanjian ini dibuat berdasarkan surat kuasa yang cacat hukum," katanya pekan lalu. Artinya, kedudukan Asia Fiber sebagai kreditur lain dalam kasus penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) Wisma Karya juga tidak sah. Kubu Sinivasan langsung menyambut baik putusan tersebut. "Kami dinyatakan sebagai penggugat yang baik," ujar Rachmat, kuasa hukum Wahana Jaya, pekan lalu.Sementara Irfan Agashar, kuasa hukum Asia Fiber, belum bisa berkomentar apapun. "Saya belum terima salinan putusannya," kilah dia.