JAKARTA. Pada Kuartal III tahun ini, pendapatan dan laba bersih TOTL naik masing-masing 27% dan 19% menjadi Rp 1,37 triliun dan Rp 166,41 miliar. Namun, marjin laba bersih atau net profit marjin (NPM) TOTL justru mengalami penurunan. Rinciannya, NPM TOTL pada kuartal III 2013 sebesar 9,59%. Sementara, pada kuartal III 2012, NPM TOTL sebesar 10,22%. Dengan kata lain, NPM TOTL turun sekitar 1,06%. Moeljati Soetrisno, Direktur TOTL bilang, selain karena naiknya upah minimum tenaga kerja, penurunan dipicu booming industri properti Indonesia sejak beberapa waktu belakangan ini. "Gara-gara booming, proyeknya membanjir, sehingga mencari pekerja lapangan menjadi lebih susah," imbuhnya, (6/12).
Marjin laba bersih TOTL turun lebih 1%, kenapa?
JAKARTA. Pada Kuartal III tahun ini, pendapatan dan laba bersih TOTL naik masing-masing 27% dan 19% menjadi Rp 1,37 triliun dan Rp 166,41 miliar. Namun, marjin laba bersih atau net profit marjin (NPM) TOTL justru mengalami penurunan. Rinciannya, NPM TOTL pada kuartal III 2013 sebesar 9,59%. Sementara, pada kuartal III 2012, NPM TOTL sebesar 10,22%. Dengan kata lain, NPM TOTL turun sekitar 1,06%. Moeljati Soetrisno, Direktur TOTL bilang, selain karena naiknya upah minimum tenaga kerja, penurunan dipicu booming industri properti Indonesia sejak beberapa waktu belakangan ini. "Gara-gara booming, proyeknya membanjir, sehingga mencari pekerja lapangan menjadi lebih susah," imbuhnya, (6/12).