JAKARTA. Usai mencatatkan diri sebagai emiten ke-20 di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) bakal tancap gas menggelar ekspansi. MARK akan memenuhi kebutuhan dana ekspansi berbekal dana hasil initial public offering (IPO). Perusahaan manufaktur ini mengantongi dana segar Rp 40 miliar dalam IPO. Perusahan yang berbasis di Deli Serdang, Sumatra Utara, ini akan menggunakan sekitar 32,4% dana IPO untuk pembelian tanah dan bangunan di Tanjung Morawa, Deli Serdang guna ekspansi produksi. Saat ini MARK sudah memiliki tujuh pabrik di Medan. "Kami akan membeli lahan seharga Rp 13 miliar dengan gedung yang baru dan kapasitas yang akan ditinggikan. Kami juga akan menambah dua pabrik lagi," kata Yeoh Sek Boon, Presiden Direktur MARK Rabu (12/7).
MARK angkat produksi jadi 420.000 unit
JAKARTA. Usai mencatatkan diri sebagai emiten ke-20 di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) bakal tancap gas menggelar ekspansi. MARK akan memenuhi kebutuhan dana ekspansi berbekal dana hasil initial public offering (IPO). Perusahaan manufaktur ini mengantongi dana segar Rp 40 miliar dalam IPO. Perusahan yang berbasis di Deli Serdang, Sumatra Utara, ini akan menggunakan sekitar 32,4% dana IPO untuk pembelian tanah dan bangunan di Tanjung Morawa, Deli Serdang guna ekspansi produksi. Saat ini MARK sudah memiliki tujuh pabrik di Medan. "Kami akan membeli lahan seharga Rp 13 miliar dengan gedung yang baru dan kapasitas yang akan ditinggikan. Kami juga akan menambah dua pabrik lagi," kata Yeoh Sek Boon, Presiden Direktur MARK Rabu (12/7).