Mark Dynamics bukukan pertumbuhan bisnis 56% di kuartal I 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen cetakan sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berhasil meraih pertumbuhan dobel digit di kuartal I 2018 ini. Perseroan meraup pertumbuhan yang signifikan baik dari segi pendapatan maupun laba bersih.

Berdasarkan laporan keuangan triwulan pertama 2018 ini, pendapatan bersih MARK tercatat Rp 78 miliar atau naik 56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 50 miliar. Sedangkan beban pokok penjualan hanya naik 24%, dari Rp 37 miliar di kuartal I 2017 menjadi Rp 46 miliar di kuartal I tahun ini.

Hal tersebut menyebabkan laba kotor naik hampir 2 kali lipat menjadi Rp 32 miliar sepanjang tiga bulan pertama di tahun 2018. Sehingga laba bersih dikawal di kisaran Rp 18 miliar, naik lebih dari 3 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 5 miliar.


Presiden Direktur MARK Ridwan menyebutkan, kenaikan kinerja bisnis perseroan tak lepas dari kondisi pasar cetakan sarung tangan yang positif belakangan ini. "Demand di dunia itu saat ini lebih besar ketimbang suplai-nya sendiri," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Minggu (13/5).

Perseroan diketahui penjualannya selama ini didominasi oleh pasar ekspor, dimana 97% dari pendapatan bersih di kuartal I 2018 berasal dari ekspor. Pendapatan ekspor tercatat meningkat 61%, dari Rp 47 miliar di kuartal I 2017 menjadi Rp 76 miliar di kuartal I 2018 ini.

Bisnis ini pun ditunjang oleh permintaan sarung tangan dunia, di mana kata Ridwan diprediksi permintaan tersebut setiap tahun tumbuh 8%-10%. Oleh karena itu perseroan bakal menggenjot kapasitas produksi yang ada.

Di 2017 kemarin, MARK memiliki kapasitas produksi 420.000 potong per bulannya. Di tahun ini perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 540.000 potong per bulan.

Sepanjang kuartal I 2018 realisasi penjualan mencapai 1,6 juta potong cetakan. Rencananya di kuartal II tahun ini dipatok sekitar 1,57 juta potong cetakan, sampai di akhir 2018 total target volume penjualan sebesar 4,86 juta potong cetakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto