Mark Dynamics (MARK) Akan Bagikan Dividen Rp 30 Per Saham, Payout Ratio Capai 85,25%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) akan kembali membagi dividen dari laba bersih tahun buku 2023. Kali ini, MARK akan membagi dividen sebesar Rp 30 per saham yang akan dibayarkan pada 14 Juni 2024.

Sebelumnya, MARK sudah membagikan dividen interim senilai Rp 5 per saham pada 17 November 2023. Dus, secara total MARK membagikan dividen tunai sebesar Rp 35 per saham atau sebesar Rp 133 miliar.

Jumlah total dividen tersebut setara dengan 85,25% dari laba bersih MARK tahun buku 2023 sebesar Rp 156,01 miliar. Pembagian dividen ini sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (15/5). 


Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia Ridwan Goh mengungkapkan konsistensi MARK membagikan dividen selama enam tahun terakhir meski dalam kondisi ekonomi yang bervariasi. Hal ini menandakan model bisnis yang kuat dan manajemen risiko yang efektif.

Baca Juga: Intip Jadwal Pembagian Dividen Hillcon (HILL) Senilai Rp 103,19 Miliar

"Ini juga mencerminkan kepercayaan manajemen bahwa arus kas perusahaan tetap kuat di sama depan. Ini menjadi daya tarik dan rasa aman bagi para investor mendapatkan keuntungan finansial," ungkap Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (15/5).

Selain pembagian dividen, RUPST Mark Dynamics Indonesia juga menyetujui penambahan jajaran direksi MARK, yakni Chow Kun Jian dan Riana. Chow Kun Jian sebelumnya menjabat sebagai General Manager Marketing MARK, sedangkan Riana sebelumnya menempati posisi Kepala Unit Internal Audit MARK.

Pengangkatan Chow Kun Jian sebagai direktur diharapkan membawa keahlian dan pengalaman internasional, untuk membantu MARK meningkatkan penetrasi pasar luar negeri.  Khususnya di Malaysia sebagai negara produsen sarung tangan terbesar di dunia, serta dapat menyesuaikan strategi pemasaran dengan kebutuhan dan dinamika pasar global.

Selain itu, pengangkatan Riana sebagai direktur akan mengambil peran penting dalam mengelola sumber daya keuangan MARK secara lebih efektif. Terutama dalam mendukung ekspansi dan operasi internasional.

Ridwan menegaskan, manajemen dan direksi berkomitmen membawa MARK untuk terus beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif secara global. 

"Dengan penambahan dua direksi baru, perusahaan diharapkan dapat mencapai pertumbuhan yang lebih besar dan memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di industri," tandas Ridwan.

 
MARK Chart by TradingView

Baca Juga: Elnusa (ELSA) Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Memasuki tahun 2024, MARK mengalami lonjakan kinerja dari sisi top line maupun bottom line. MARK meruap penjualan sebesar Rp 211,99 miliar pada kuartal I-2024 atau melejit 63,06% dibandingkan kuartal I-2023 yang kala itu sebesar Rp  130 miliar.

Dalam tiga bulan pertama 2024, MARK meraih laba bersih sebesar Rp 72,23 miliar. Melonjak 136,81% dibandingkan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas perusahaan sebesar Rp 30,50 miliar pada kuartal I-2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi