Mark Dynamics (MARK) kantongi kontrak ekspor baru US$ 44 juta untuk tahun depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Tbk masih getol mengejar kontrak-kontrak ekspor baru meski di  tengah pandemi. Buktinya, emiten cetakan sarung tangan berkode saham MARK telah mengantongi kontrak ekspor baru senilai kurang lebih US$ 44 juta untuk periode pengapalan tahun 2021 mendatang.

Presiden Direktur PT Mark Dynamics Tbk, Ridwan Goh mengatakan, profil pembeli pada kontrak terdiri atas produsen sarung tangan di sejumlah negara. US$ 20 juta dari total kontrak yang telah diperoleh berasal dari pelanggan di China, sekitar US$ 7 juta dari Thailand, sementara sisanya berasal dari pelanggan dari Malaysia, Vietnam, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat.

“30% dari kontrak yang diperoleh didapat dari pelanggan baru, sisanya pelanggan eksisting,” kata Ridwan Goh kepada Kontan.co.id, Kamis (3/9).


Baca Juga: Siap-siap cuan dividen! 14 Emiten menjadwalkan cum dividen sepekan ke depan

Dengan adanya kontrak baru yang didapat, perusahaan diperkirakan perlu memproduksi hingga 12 juta pieces (pcs) sepanjang tahun atau sekitar 1 juta pcs per bulannya, sementara kapasitas produksi terpasang perusahaan saat ini baru mencapai 700.000 pcs per bulan.

Sebenarnya, MARK telah menganggarkan dana capex tambahan sebesar Rp 25 miliar pada kuartal ketiga tahun ini untuk meningkatkan kapasitas terpasang dari semula 700.000 pcs per bulan menjadi 780.000 per bulan. Capex tambahan tersebut melengkapi capex sebesar Rp 40 miliar yang digelontorkan perusahaan pada awal tahun yang sebagian dananya digunakan untuk membiayai ekspansi bisnis saniter dan kloset.

Namun demikian, dengan adanya kontrak baru yang didapat untuk tahun depan, MARK berencana kembali  menganggarkan Rp 45 miliar capex tambahan untuk mengungkit kapasitas terpasang perusahaan hingga mencapai 1 juta pcs per bulan untuk mengejar target produksi sebanyak 12 juta pcs cetakan sarung tangan. 

Editor: Handoyo .