MARKET GLOBAL: Saham-saham menguat, dollar AS masih melemah



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks saham global naik ke kevel tertinggi lebih dari lima bulan pada hari Selasa (28/8), sehari setelah kesepakatan perdagangan AS-Meksiko meningkatkan kepercayaan investor.

Berita tentang perjanjian perdagangan AS-Meksiko mendorong indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor tertinggi, dan indeks di seluruh Eropa dan Asia mengikuti jejak Wall Street, beringsut ke level tertinggi beberapa bulan.

Dollar AS yang telah meningkat baru-baru ini lewat pembelian "safe-haven" oleh investor yang gugup terkait perang dagang dan kenaikan suku bunga Federal Reserve AS, tergelincir di dekat posisi terendah empat minggu. 


Saham-saham di pasar negara berkembang mencapai level tertinggi sejak 10 Agustus. "Ketegangan perdagangan global tidak diragukan lagi merupakan sumber risiko paling signifikan pada 2018," kata Hussein Sayed, Kepala Strategi Pasar di FXTM.

"Kesepakatan AS-Meksiko tampaknya meningkatkan kepercayaan bahwa perang dagang semakin mendekati akhir, dan pertanyaan berikutnya adalah siapa yang akan menutup kesepakatan dengan Trump?", katanya.

Indeks saham acuan dunia MSCI naik 0,08%, menambah kenaikan terbesar hari Senin dalam lebih dari empat bulan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 14,38 poin (0,06%)  menjadi 26.064,02. S&P 500 naik 0,78 poin (0,03%) menjadi 2.897,52. Nasdaq Composite bertambah 12,14 poin (0,15%) menjadi 8.030,04.

Surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun memberikan imbal hasil 2,8822%.

Pertempuran terberat dalam perang dagang -AS versus China- masih membayangi. Amerika Serikat dan China mengadakan pembicaraan selama dua hari pekan lalu tanpa terobosan besar ketika putaran tarif lain diberlakukan.

Departemen Perdagangan AS mengatakan pada hari Senin bahwa mereka dapat mengenakan bea atas ekspor roda baja Tiongkok yang dianggap sangat disubsidi.

Pasar-pasar negara berkembang sedang mencari sebuah pullback dollar AS dari level tertinggi 14-bulan. Indeks dolar turun 0,07%, dari posisi terendah satu bulan.

Namun, peso Meksiko kehilangan 1,65% versus dolar AS setelah mencapai tertinggi selama dua setengah minggu setelah kesepakatan perdagangan.

Lira Turki jatuh lagi sedalam 2,69% terhadap dolar AS, menambah penurunan 2% pada Senin karena kekhawatiran belum mereda tentang keretakan hubungan Turki dengan Washington serta penolakannya menaikkan suku bunga. 

Data ekonomi AS dapat menentukan pergerakan lebih lanjut dolar. Perkiraan terbaru produk domestik bruto AS kuartal kedua diharapkan terbit pada hari Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana