TOKYO. Pasar saham Asia memerah di transaksi perdagangan pagi ini (23/1). Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 08.13 waktu Singapura, indeks ASX 200 Australia tertekan 0,36% setelah sempat dibuka positif. Penyebabnya, sektor industri mencatatkan penurunan terdalam 3,39%. Perusahaan logistik Brambles anjlok 12,46%, setelah perusahaan memangkas outlook pendapatan dalam enam bulan yang berakhir 31 Desember 2016 akibat kecemasan mengenai operasional bisnis mereka di Amerika Utara. Perusahaan memprediksi, pertumbuhan penjualan naik 5% dari prediksi sebelumnya 7%-9%. Demikian juga dengan pertumbuhan laba yang dipangkas menjadi 3% dari sebelumnya 9%-11%.
Market masih mencemaskan Trump, bursa Asia memerah
TOKYO. Pasar saham Asia memerah di transaksi perdagangan pagi ini (23/1). Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 08.13 waktu Singapura, indeks ASX 200 Australia tertekan 0,36% setelah sempat dibuka positif. Penyebabnya, sektor industri mencatatkan penurunan terdalam 3,39%. Perusahaan logistik Brambles anjlok 12,46%, setelah perusahaan memangkas outlook pendapatan dalam enam bulan yang berakhir 31 Desember 2016 akibat kecemasan mengenai operasional bisnis mereka di Amerika Utara. Perusahaan memprediksi, pertumbuhan penjualan naik 5% dari prediksi sebelumnya 7%-9%. Demikian juga dengan pertumbuhan laba yang dipangkas menjadi 3% dari sebelumnya 9%-11%.