KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana Mandiri Investasi Obligasi Nasional kelolaan PT Mandiri Manajemen Investasi berhasil menjadi jawara pada kelas reksadana pendapatan tetap. Berdasarkan data Infovesta Utama, reksadana ini catatkan pertumbuhan 11,3% sepanjang awal tahun hingga akhir September. Ternyata kinerja cemerlang Mandiri Investasi Obligasi Nasional tidak terlepas dari aset obligasi pemerintah denominasi dolar AS (INDON) sebagai portofolio utamanya. Lantas, seperti apa sebenarnya prospek INDON? Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, kinerja INDON pada tahun ini dari segi pergerakan yield sebenarnya tidak banyak jauh berbeda dengan yield Surat Utang Negara (SUN). Hanya saja, karena berdenominasi dolar AS, selisih kurs menjadi salah satu faktor pembeda antara INDON dengan SUN.
Market share lebih luas jadi keunggulan obligasi berdenominasi dolar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana Mandiri Investasi Obligasi Nasional kelolaan PT Mandiri Manajemen Investasi berhasil menjadi jawara pada kelas reksadana pendapatan tetap. Berdasarkan data Infovesta Utama, reksadana ini catatkan pertumbuhan 11,3% sepanjang awal tahun hingga akhir September. Ternyata kinerja cemerlang Mandiri Investasi Obligasi Nasional tidak terlepas dari aset obligasi pemerintah denominasi dolar AS (INDON) sebagai portofolio utamanya. Lantas, seperti apa sebenarnya prospek INDON? Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, kinerja INDON pada tahun ini dari segi pergerakan yield sebenarnya tidak banyak jauh berbeda dengan yield Surat Utang Negara (SUN). Hanya saja, karena berdenominasi dolar AS, selisih kurs menjadi salah satu faktor pembeda antara INDON dengan SUN.