JAKARTA. Kebijakan makro yang diberlakukan sepanjang tahun lalu mulai terlihat dampaknya bagi para pemain properti. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) salah satunya yang terkena imbas. Salah satu pengembang terbesar Tanah Air ini mengalami penurunan pendapatan pra-penjualan. Berdasarkan rilis resmi perusahaan, Kamis (12/6), perolehan marketing sales APLN per Mei tahun ini tercatat Rp 2,29 triliun. Angka ini turun sekitar 9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 2,51 triliun.Kontributor terbesar marketing sales ini berasal dari Harco Glodok yang menyumbang 32,9%. Lalu, Orchard Park Batam menyumbang 24,5%, Podomoro City Extension 12,8%, Borneo Bay Residences 6,5%, Vimala Hills 5,1%, Grand Taruma 4,8%, dan Podomoro City Deli Medan 1,9%.Tahun ini, manajemen menargetkan perolehan marketing sales Rp 6,5 triliun. Artinya, realisasi marketing sales APLN hingga Mei sekitar 35%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Marketing sales Agung Podomoro per Mei susut 9%
JAKARTA. Kebijakan makro yang diberlakukan sepanjang tahun lalu mulai terlihat dampaknya bagi para pemain properti. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) salah satunya yang terkena imbas. Salah satu pengembang terbesar Tanah Air ini mengalami penurunan pendapatan pra-penjualan. Berdasarkan rilis resmi perusahaan, Kamis (12/6), perolehan marketing sales APLN per Mei tahun ini tercatat Rp 2,29 triliun. Angka ini turun sekitar 9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 2,51 triliun.Kontributor terbesar marketing sales ini berasal dari Harco Glodok yang menyumbang 32,9%. Lalu, Orchard Park Batam menyumbang 24,5%, Podomoro City Extension 12,8%, Borneo Bay Residences 6,5%, Vimala Hills 5,1%, Grand Taruma 4,8%, dan Podomoro City Deli Medan 1,9%.Tahun ini, manajemen menargetkan perolehan marketing sales Rp 6,5 triliun. Artinya, realisasi marketing sales APLN hingga Mei sekitar 35%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News