JAKARTA. Berkurangnya permintaan di sektor properti sepertinya masih berlanjut. Termasuk yang dialami PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Berdasarkan rilis resmi perusahaan, Kamis (14/8), pengembang properti ini membukukan angka marketing sales Rp 2,59 triliun hingga bulan Juli tahun ini. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 3,68 triliun, pendapatan pra-penjualan Agung Podomoro susut 26,61%. Tambahan saja, marketing sales APLN hingga bulan Juli tersebut banyak disumbang proyek Harco Glodok, yakni sebesar 30,8%. Kontribusi dari proyek lainnya, Orchard Park Batam sebesar 25,5%, Podomoro City Extension sebesar 13,0%, Grand Taruma sebesar 6,5%, Borneo Bay Residences sebesar 5,8%.
Marketing sales Agung Podomoro susut hampir 30%
JAKARTA. Berkurangnya permintaan di sektor properti sepertinya masih berlanjut. Termasuk yang dialami PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Berdasarkan rilis resmi perusahaan, Kamis (14/8), pengembang properti ini membukukan angka marketing sales Rp 2,59 triliun hingga bulan Juli tahun ini. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 3,68 triliun, pendapatan pra-penjualan Agung Podomoro susut 26,61%. Tambahan saja, marketing sales APLN hingga bulan Juli tersebut banyak disumbang proyek Harco Glodok, yakni sebesar 30,8%. Kontribusi dari proyek lainnya, Orchard Park Batam sebesar 25,5%, Podomoro City Extension sebesar 13,0%, Grand Taruma sebesar 6,5%, Borneo Bay Residences sebesar 5,8%.