JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sepertinya harus berjuang keras untuk merealisasikan target pra-penjualan atau marketing sales tahun ini. Pasalnya, perolehan marketing sales terbilang jauh dari target. Berdasarkan laporan resmi perseroan, Senin (13/10), hingga bulan September lalu, APLN membukukan marketing sales Rp 3,53 triliun. Sementara, sebelumnya manajemen menargetkan marketing sales Rp 6,5 triliun hingga akhir tahun nanti. Itu artinya, tekanan makro yang menghimpit pasar properti tahun ini membuat APLN baru mampu merealisasikan marketing sales sebesar 54% dari target. Jika dibandingkan dengan bulan Agustus, kenaikannya pun hanya sebesar 12%. Bulan Agustus lalu, perolehan marketing sales APLN sebesar Rp 3,13 triliun.
Marketing sales APLN masih jauh dari target
JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sepertinya harus berjuang keras untuk merealisasikan target pra-penjualan atau marketing sales tahun ini. Pasalnya, perolehan marketing sales terbilang jauh dari target. Berdasarkan laporan resmi perseroan, Senin (13/10), hingga bulan September lalu, APLN membukukan marketing sales Rp 3,53 triliun. Sementara, sebelumnya manajemen menargetkan marketing sales Rp 6,5 triliun hingga akhir tahun nanti. Itu artinya, tekanan makro yang menghimpit pasar properti tahun ini membuat APLN baru mampu merealisasikan marketing sales sebesar 54% dari target. Jika dibandingkan dengan bulan Agustus, kenaikannya pun hanya sebesar 12%. Bulan Agustus lalu, perolehan marketing sales APLN sebesar Rp 3,13 triliun.