Marketing sales baru 30%, Intiland Development (DILD) belum akan merevisi target



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) baru mencatatkan perolehan marketing sales atau pendapatan pra penjualan sebesar 30% dari target tahun ini Rp 2,5 triliun di semester I 2019.

Kendati masih jauh dari target, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, pihaknya belum akan merevisi target tersebut. Manajemen optimistis target tersebut bisa tercapai dengan beberapa strategi yang disiapkan perusahaan.

Baca Juga: Intiland Development (DILD) berencana merenovasi ulang Intiland Tower awal 2020


Antara lain fokus pada klaster baru di Serenia Hills, Graha Natura, Telaga Bestari dan fokus di penjualan inventory ready stock yang ada di 1Park Avenue, The Regatta Jakarta, Praxis Intiland Surabaya, dan Spazio Tower Surabaya. Serta penyelesaian proyek SQ Residence yang saat ini sudah hampir 50%.

"Tower 1 nanti grand launching di Oktober, saat ini kami sudah groundbreaking," jelas Archied kepada Kontan.co.id, Selasa (3/9).

Lebih lanjut, dia mengatakan, DILD di sisa akhir tahun ini akan fokus pada penjualan proyek baru dan eksisting, menjual non-core dan mature asset. Menurutnya, proyek milik DILD diuntungkan dengan adanya moda raya terpadu (MRT) Jakarta.

Baca Juga: Porsi penjualan high rise bagi Intiland Development (DILD) capai 40% di semester I

"Marketing di Jakarta lagi mengangkat benefit MRT kepada calon konsumen atas proyek-proyek kami," ujar Archied.

Archied menambahkan, saat ini segmen untuk bangunan landed masih bagus dan stabil bagi DILD. Bangunan high-rise juga dianggap cukup berpotensi dengan adanya fasilitas MRT terutama di SQ Residence, 1Park Avenue, 57 Prom dan Intiland Tower. Asal tahu saja, penjualan high-rise menyumbang nilai tertinggi pada pendapatan DILD yakni sekitar 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat