Marketing Sales BSDE Diprediksi tumbuh 13% di 2021, Simak Rekomendasi Sahamnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan pertumbuhan kuartalan yang baik pada kuartal III 2021. Karenanya, kinerja BSDE tahun ini diproyeksikan kian membaik.

Analis Samuel Sekuritas, Olivia Laura memaparkan BSDE mencatatkan pendapatan tumbuh sebesar 21% qoq walaupun secara yoy turun 1,5% pada kuartal III-2021 menjadi Rp 1,9 triliun. Sebanyak 82% berasal dari penjualan tanah, bangunan, dan strata tittle yang mana segmen ini mencatat pertumbuhan 29% qoq kendati turun 7,3% yoy.

Meski ada penurunan pada pendapatan sewa, yakni 17% qoq dan 6% yoy, pendapatan dari bisnis konstruksi tumbuh hingga 37% qoq. Secara kuartalan pada kuartal III 2021, BSDE mencatatkan pertumbuhan laba kotor sebesar 16% qoq walau turun 21% yoy menjadi Rp 1,1 triliun dan laba bersih tumbuh hingga 173% qoq, walau turun 55% yoy menjadi Rp 250,8 miliar. 

Secara kumulatif, laba bersih BSDE tumbuh 154% yoy menjadi Rp 930,8 miliar hingga September 2021.

Baca Juga: Prospek Stabil, Pefindo Beri Peringkat idAA- Untuk Bumi Serpong Damai (BSDE)

Pada kuartal III 2021, angka marketing sales BSDE turun hingga 25% qoq menjadi Rp 1,5 triliun. Meski demikian, secara kumulatif selama sembilan bulan tahun lalu, BSDE berhasil membukukan pertumbuhan marketing sales hingga 29% yoy menjadi Rp 6,1 triliun, mencapai 87% dari target marketing sales tahun 2021 sebesar Rp 7 triliun.

Segmen residensial menjadi penyumbang terbesar angka marketing sales BSDE sebesar Rp 4,2 triliun, tumbuh 44% yoy atau mencapai 69% dari total marketing sales selama sembilan bulan. 

Marketing sales dari unit bisnis komersial mencapai Rp 1,5 triliun hingga September 2021 atau 25% dari total realisasi marketing sales, yang terdiri dari kavling komersial sebesar Rp 481 miliar, apartemen/kondominium Rp 421 miliar dan ruko Rp 642 miliar.

Sementara itu, marketing sales segmen tanah kavling untuk JV tumbuh 83% yoy menjadi Rp 332 miliar hingga September 2021. 

"Berdasarkan angka hingga kuartal III 2021, kami perkirakan BSDE dapat merealisasikan target marketing salesnya untuk 2021, serta mancatatkan pertumbuhan hingga 13% yoy," tulisnya dalam riset, Kamis (13/1).

 
BSDE Chart by TradingView

Untuk mendukung pertumbuhan di masa mendatang, saat ini BSDE telah mengamankan cadangan lahan seluas 3.752 ha, yang berlokasi di BSD City seluas 2.128 ha, Grand Wisata Bekasi 444 ha, dan Benowo Surabaya 435 ha. 

Baca Juga: Saham Properti Dipoles Insentif Pajak, BSDE Dijagokan

Di samping itu, BSDE juga memiliki persediaan real estate yang siap dijual senilai Rp 3,43 triliun dan bangunan dalam tahap pengerjaan senilai Rp 2,37 triliun.

BSDE juga telah menjual sebidang tanah kepada perusahaan patungannya dengan Mitbana Pte Ltd senilai Rp 332 miliar, yang akan digunakan untuk pengembangan proyek TOD di BSD City. 

Selain itu, BSDE berencana meluncurkan sejumlah proyek baru, diantaranya Breezy House at Myza, ruko Northridge, serta cluster Laurel at Navapark.

Di 2022, perseroan juga berencana meluncurkan sejumlah produk baru dengan harga jual dibawah Rp 2 miliar seiring dengan tingginya permintaan. 

Samuel Sekuritas merekomendasikan buy saham BSDE dengan target harga Rp 1.480 .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi