Marketing sales Ciputra Development Rp 5,25 T



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk, (CTRA) membukukan marketing sales hingga Rp 5,25 triliun per September 2017 atau tumbuh dari bulan sebelumnya yang tercatat Rp 3,85 triliun. Harun Hajadi, Direktur CTRA bilang, kontribusi penjualan masih didominasi oleh-oleh proyek-proyek yang sudah ada (existing). Dan, hingga September 2017, CitraLand Surabaya berkontribusi paling besar terhadap total marketing sales CTRA.

"CitraLand Surabaya kontribusinya 27% dari total Rp 5,25 triliun," kata Harun kepada KONTAN, Minggu (8/10).Sebelumnya, CTRA menargetkan perolehan marketing sales sampai akhir tahun mencapai Rp 8,5 triliun. Asal tahu saja, tahun ini, CTRA sudah meluncurkan beberapa proyek baru seperti CitraLand Cibuburdan CitraLand Tallasa City Makassar. Selain itu, emiten yang berdiri sejak 1981 ini juga merilis cluster baru di proyek lama, seperti Northwest Hill di CitraLand Surabaya, Sunset Cove 8 dan Treasure Island di CitraLand City Losari Makassar, The Orchad di CitraGarden Sidoarjo, New York di CitraHarmoni Sidoarjo, Beverly Hills di CitraLand Bagya City Medan, dan Livistona di CitraLand Cibubur. Di sisa tahun ini, CTRA juga tengah menyiapkan peluncuran proyek baru lagi, selain Apartemen Newton 2 di CBD Jakarta yang diluncurkan 2 bulan lalu. "Buka di semester II, tetapi maksudnya setelah ini. Proyek di Batam sedang disiapkan," tambahnya. Mengutip laporan keuangan emiten, di sisa tahun ini, CTRA masih memiliki beberapa proyek properti investasi yang akan menjadi pendapatan sewa CTRA. Salah satu proyek tersebut ditargetkan akan selesai pada kuartal IV/2017, yakni Ciputra World 2 Jakarta. Per Juni 2017, proses pengerjaan Ciputra World 2 Jakarta sudah mencapai 83%. Proyek lainnya adalah Ciputra World Surabaya (Mall tahap III, gedung parkir, SOHO, dan VOILA) yang ditargetkan selesai sampai tahun 2018. Per Juni 2017 lalu, proses pengerjaannya sudah mencapai 87%. Masih di periode yang sama, CTRA mencatatkan penurunan pendapatan sewa dari properti investasi yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebesar 3,41% menjadi Rp 354,3 miliar, dibandingkan Juni 2016 yang tercatat Rp 366,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina