JAKARTA. Hasil pra penjualan alias marketing sales emiten properti sampai kuartal III tahun ini masih cukup positif. Padahal, sektor properti masih dibayangi sentimen negatif akibat kenaikan suku bunga dan pengetatan aturan loan to value (LTV) kredit properti. Meski demikian, sejumlah emiten mengaku masih bisa mengakali hambatan tersebut dan tetap bisa meningkatkan penjualan. PT Ciputra Development Tbk (CTRA), misalnya, sampai kuartal III 2013, telah mengantongi marketing sales sebesar Rp 7,5 triliun. Sekretaris Perusahaan CTRA, Tulus Santoso mengatakan, target tersebut sudah memenuhi 75% dari target marketing sales tahun ini sebesar Rp 10 triliun. Tulus mengatakan, pengetatan LTV pada konsumen tidak begitu mempengaruhi penjualan perseroan ini. Sebab, "Penjualan CTRA lebih menyasar ke end user, jadi masih menjadi kebutuhan utama," tutur dia.
Marketing sales CTRA dan ASRI di kuartal III naik
JAKARTA. Hasil pra penjualan alias marketing sales emiten properti sampai kuartal III tahun ini masih cukup positif. Padahal, sektor properti masih dibayangi sentimen negatif akibat kenaikan suku bunga dan pengetatan aturan loan to value (LTV) kredit properti. Meski demikian, sejumlah emiten mengaku masih bisa mengakali hambatan tersebut dan tetap bisa meningkatkan penjualan. PT Ciputra Development Tbk (CTRA), misalnya, sampai kuartal III 2013, telah mengantongi marketing sales sebesar Rp 7,5 triliun. Sekretaris Perusahaan CTRA, Tulus Santoso mengatakan, target tersebut sudah memenuhi 75% dari target marketing sales tahun ini sebesar Rp 10 triliun. Tulus mengatakan, pengetatan LTV pada konsumen tidak begitu mempengaruhi penjualan perseroan ini. Sebab, "Penjualan CTRA lebih menyasar ke end user, jadi masih menjadi kebutuhan utama," tutur dia.