KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Diamond Citra Propertindo Tbk terus menggenjot kinerja dan agenda ekspansi bisnisnya sepanjang tahun 2021. Hingga kuartal III-2021, emiten berkode saham DADA tersebut mampu mencatatkan kinerja
marketing sales mendekati level Rp 300 miliar.
Sales & Marketing Director Diamond Citra Propertindo Tony Hartono menyampaikan, realisasi
marketing sales tersebut berasal dari lima kategori proyek properti yang menjadi fokus DADA. Di antaranya adalah proyek apartemen,
condovilla, townhouse atau aparthouse,
landed house atau rumah tapak, dan bangunan
low rise. “
Range harga yang kami tawarkan berkisar Rp 150 jutaan sampai Rp 2,5 miliar. Jadi segmen
middle low dan
middle up akan kami sasar,” ungkap dia, Minggu (17/10).
Saat ini, DADA menggarap dua proyek rumah tapak dengan segmentasi
middle-low yaitu Neo Cyprus dengan tipe dua lantai atau tingkat yang dibanderol mulai harga Rp 500 jutaan dengan jumlah sekitar 50 unit. Ada pula proyek Neo Arcadi sekitar 120 unit yang dihargai di kisaran Rp 400 jutaan. Lokasi kedua proyek rumah tapak tersebut ada di Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Kawasan Industri Jababeka (KIJA) targetkan marketing sales Rp 1,4 triliun di 2021 Masih di Depok, DADA juga menggarap proyek apartemen segmentasi
low rise yaitu Gucii I Apartment berjumlah 100 unit dengan empat lantai yang dibanderol sekitar Rp 150 jutaan. Gucci I Apartment merupakan bagian dari proyek perumahan D’Marco yang juga dikembangkan oleh DADA. Dengan harga tersebut, apartemen ini menyasar kalangan milenial. Ada pula proyek Condovilla Apple 1 dan Apple 3 yang masing-masing terdiri dari kurang lebih 400 unit dan berlokasi di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Harga hunian Apple 1 dibanderol sebesar Rp 1 miliar sedangkan Apple 3 dibanderol sebesar Rp 650 juta. Dalam catatan Kontan, Condovilla Apple 1 sudah terima bertahap, di mana kondisi bangunan sudah 95% berdiri dan sudah 90% unit yang terjual. Adapun Condovilla Apple 3 sudah terjual atau
sold out sekitar 40% dan ditargetkan akan toping off pada Desember 2021. Manajemen DADA pun menggelontorkan dana
capital expenditure (capex) sebesar Rp 250 miliar untuk proyek Condovilla Apple 1 dan Apple 3. Tak ketinggalan, DADA baru saja melakukan peletakan batu pertama untuk proyek Condovilla Apple 5 di Pejaten, Jakarta Selatan. Jumlah investasi yang dikeluarkan DADA untuk proyek tersebut sekitar Rp 300 miliar. Manajemen DADA menargetkan penjualan Condovilla Apple 5 mencapai kisaran Rp 400 miliar dan diharapkan dalam dua tahun proyek tersebut selesai.
Baca Juga: Hotel Meruoroh milik IFRO di Labuan Bajo siap sambut turis setelah diresmikan Jokowi Berbekal capaian
marketing sales dan progres proyek terkini, Manajemen DADA yakin bisa mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 23% hingga akhir tahun nanti. Sekadar catatan, pada tahun lalu DADA memperoleh pendapatan sebesar Rp 92,79 miliar. Menurut Tony, target tersebut cukup realistis untuk dicapai mengingat kondisi pandemi Covid-19 pelan tapi pasti mulai membaik, sehingga kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperlonggar. Permintaan produk properti dapat meningkat tatkala masyarakat tidak lagi khawatir mengeluarkan dana untuk memperoleh hunian. “Saat ini kami sedang mengejar sisa target tersebut,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi